Deddy Corbuzier Tanggapi Hoaks Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Presenter Deddy Corbuzier turut serta angkat bicara soal kabar bohong penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.
Kemudian yang ketiga adalah keadaan fisik yang lemah.
"Seperti digebuki, ya kan? Atau luka atau cacat. Makanya banyak orang minta-minta itu pura-pura cacat akhirnya. Atau digebukin seperti Young Lex atau Ratna Sarumpaet kemarin," jelas Deddy.
Menurutnya, ketika ada hal tersebut, orang akan merasa iba.
Dan, tambahnya, iba ini akan dijual supaya apa yang diceritakan terkena di hati orang-orang, dan orang-orang pun akan merasa simpati terhadap si penjual iba.
"Yang terakhir adalah gender. Gender ini sangat penting," kata Deddy.
"Coba kita lihat, kalau ada wanita di jalan, dimaki-maki sama pria dan dipukulin, dan ada videonya, maka saya yakin orang-orang disana akan langsung lari ke kejadian tersebut dan membela wanita tersebut memisahkan cowoknya atau bahkan mukulin cowonya yang lagi mukulin atau nampar ceweknya," cerita Deddy.
Baca: 6 Kuliner Bandung yang Cocok Jadi Menu Makan Siang Ada Vulcano Rice Porsinya Bikin Kenyang
Lebih lanjut, ia menyebutkan hal itu akan berbeda jika justru si cowok yang digebuki oleh ceweknya.
"Mereka lewat doang karena nggak peduli, menurut mereka, itu cowok dan yang mukulin cewe, jadi ya terus kenapa? nggak peduli," ucapnya.
Karenanya, ungkap Deddy, gender itu bisa sangat menjual iba.
"Wanita ini nangis-nangis di jalanan, dipukulin, semua orang pasti belain," tambahnya.
Namun, Deddy kemudian menjelaskan bahwa masalah dari jualan iba adalah ketika si penjual iba itu ketahuan berbohong.
"Kamu berakhir! Antara kamu pura-pura gila sekarang, atau ditangkap polisi karena melakukan pembohongan publik," tegasnya.
Deddy menyebutkan, semua itu merupakan pendapatnya terkait alasanRatna Sarumpaet harus berbohong pada saat itu.
Untuk alasan lain seperti alasan politik, Deddy menyebutkan tak tahu menahu.
Di akhir video, Deddy berpesan kepada semua yang menonton videonya untuk jangan pernah menjual iba.