Gempa Sulteng
Jenazah Ricardo Sengkeh Karyawan Mercure Palu Asal Sulut Ditemukan, Ini Kata Bibinya
Jenazah Ricardo Sengkeh, Senior Sales Eksekutif Mercure Hotel Palu pukul 17.00, Rabu (3/10/2018) hari ini, akhirnya dapat dievakuasi
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jenazah Ricardo Sengkeh, Senior Sales Eksekutif Mercure Hotel Palu pukul 17.00, Rabu (3/10/2018) hari ini, akhirnya dapat dievakuasi dari hotel tempat ia bekerja.
Menurut bibinya Cisilia Manua, Ricardo Sengkeh katanya berumur 27 tahun.
"Ia sarjana pariwisata bekerja sebagai Senior Sales Eksekutif di Hotel Mercure Palu. Asal Desa Dimembe Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara," katanya.
Ia mengatakan Ricardo merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayahnya Julius Sengkeh, ibunya Martje Koloay sedangkan kakak perempuanya Miranti Sengkeh.
"Saat mendengar kejadian hari mingggu siang, papa, mama dan kakak serta 4 orang keluarga ke Palu dengan mobil. Sampai di Palu hari Senin malam langsung menuju lokasi hotel tapi gelap gulita tidak ada kegiatan apapun di sekitaran hotel," katanya.
Ia mengatakan, Selasa pagi, mereka melapor ke Basarnas. Saat itu belum ada respons.
"Hari Selasa malam keluarga di Laikit minta bantuan lewat Gubernur Olly Dondokambey melalui akun Facebook Vivi Sengkeh. Setelah viral di facebook ada tim SAR yang merespons untuk pencarian," katanya.
Ia mengatakan, pada hari Rabu pagi dimulailah proses evakuasi dengan cara manual karena alat berat tidak bisa dipakai. Kondisi bangunan yang tidak memungkinkan.
"Karena viral juga tadi pagi kakak korban yaitu Miranti di hubungi oleh pihak tv swasta nasional untuk diwawancarai secara live," katanya.
Setelah ditemukan katanya saat ini jenazah dimandikan disemayamkan dan didoakan di gereja Santo Paulus Palu oleh Pastor Will Thome Pr . Saat ini menunggu proses pemulangan ke Manado.
"Gubernur Olly merespons baik dan langsung berkordinasi dengan tim SAR di Palu. Ricardo sempat memberikan pertolongan kepada 6 orang temannya ketika gempa terjadi," katanya.
Ia mohon doa untuk keselamatan jiwa Ricardo.