Gempa Sulawesi Tengah
Hamil Tua saat Terjadi Gempa di Palu, Ibu Ini Melahirkan Bayi Kembar 3 usai Diungsikan ke Makassar
Seorang wanita korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, melahirkan saat sedang mengungsi di Kota Makkasar, Sulawesi Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, melahirkan saat sedang mengungsi di Kota Makkasar, Sulawesi Selatan.
Wanita bernama Atina (31) itu melahirkan bayi kembar tiga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar, Senin (1/10/2018), pukul 19.13 WITA atau 18.13 WIB.
Ia melahirkan dua orang bayi perempuan dan seorang bayi laki-laki dengan proses caesar.
Ia sempat terpental sejauh 2 meter saat gagal berpegangan di tiang rumah, beruntung sepupunya, Khaeruddin masih sempat menolongnya.
Baca: (VIDEO) 109 Lokasi Jadi Titik Pengungsian Korban di Sulteng
Suaminya, Zaenal (37) yang berprofesi sebagai guru di SMK di Kabupaten Sigi, mengaku sempat membawa istrinya ke rumah sakit di Palu, namun pihak rumah sakit tidak mampu membantu persalinan istrinya.
“Setelah gempa itu, kami mendirikan tenda di halaman rumah. Selanjutnya saya mencari rumah sakit untuk persalinan istriku, tapi sudah 4 rumah sakit saya datangi tapi tidak bisa. Saya pun dapat informasi dari warga, bahwa yang mau ke Kota Makassar segera ke bandara agar bisa naik pesawat Hercules,” kata Zaenal.
Zaenal mengaku empat kali bolak-balik menandu istrinya ke pesawat dibantu sang sepupu sebelum akhirnya mendapatkan tempat di dalam pesawat.
“Empat kali sempat bolak-balik dari ruang tunggu ke pesawat Hercules, saya dan sepupu menandu istriku. Keempat kalinya itu, barulah mendapat tempat di pesawat untuk dibawa ke Kota Makassar. Kami tiba, Senin (1/10/2018) sekitar pukul 14.30 WITA," jelasnya.
Baca: Hari Batik Nasional - 7 Foto Keluarga SBY saat Kenakan Batik, Bisa Jadi Inspirasi!
Begitu mendarat di bandara Makassar istrinya langsung dibawa ke RSUD Daya untuk menjalani proses persalinan.
Dilansir dari Tribun Timur, saat ini ketiga bayi kembar itu masih masih dalam proses perawatan dalam incubator.
Zaenal mengatakan bahwa istri dan anaknya akan tetap dirawat di RSUD Daya untuk smentara.
"Masih tetap di sini smentara," ujarnya. (*)