Pernah Melanda Palu dan Aceh, Berikut 3 Tanda Akan Terjadi Tsunami!
Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (29/9/2018).
Ciri-ciri tsunami lainnya adalah saat terdengar suara gemuruh yang begitu besar dari kejauhan.
Suara gemuruh itu terasa besar dan keras.
3. Gempa bermagnitudo besar
Selain itu, meskipun tidak selalu berpotensi tsunami, gempa dengan kekuatan magnitudo besar juga bisa menjadi salah satu ciri akan terjadinya tsunami.
Karena gempa dengan skala besar memang dapat menimbulkan tsunami.
Sebagai informasi, nama tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang.
Kata'tsu' yang berarti pelabuhan. Sementara 'name' artinya gelombang.
Tsunami dikenal sebagai gelombang pelabuhan, karena daya hancurnya baru tampak ketika gelombang tersebut telah sampai ke pelabuhan atau pantai.
Tsunami merupakan perpindahan badan air permukaan air laut secara vertikal yang terjadi secara tiba-tiba.
Perubahan permukaan air laut ini bisa disebabkan oleh gempa bumi yang pusatnya di bawah laut.
Selain itu, tsunami juga bisa terjadi karena adanya letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut ataupun benturan meteor di lautan.
Sejarawan asal Yunani yang bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut.
Hal ini tertuang dalam bukunya yang berjudul History of the Pelopponesian War.
Namun, hingga abad ke 20, pengetahuan tentang penyebab tsunami masih sangat minim.
Sejak saat itu, berbagai penelitian terkait tsunami terus dilakukan hingga kini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sempat Landa Palu Pasca Gempa Donggala, Ini Tanda akan Terjadi Tsunami.