Gempa Sulteng
RSUP Kandou Malalayang Manado Kirim Tim Tanggap Darurat ke Palu-Donggala
RSUP Prof RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, mengirim Tim Tanggap Darurat yang ada di RS tersebut ke Palu dan Donggala, Sulteng.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – RSUP Prof RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, mengirim Tim Tanggap Darurat yang ada di RS tersebut ke Palu dan Donggala, Sulteng, untuk membantu pemulihan pasca gempa dan tsunami yang terjadi Jumat (28/09/2018) lalu.
Pelaksana Tugas Dirut RSUP Prof RD Kandou Manado, Dr dr Khalid Saleh SpPD KKV Finasim MARS langsung mengumpulkan jajaran direksi dan pejabat terkait begitu mendapat kabar soal bencana di Palu.
Keputusan itu diambil usai rapat bersama Plh Direktur Utama, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, Direktur Medik dan Keperawatan dr Celestinus Eigya Munthe SpKJ MKes yang bertindak sebagai koordinator tim tanggap darurat, Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Dewi Anggraini SE MM, Kabid Pelayanan Medik dr Hanry Takasenseran, Kabid Keperawatan Ns Suwandi Luneto SKep MKes dan Plt Kasubag Hukormas John Robert Tuwaidan.
Khalid yang juga merupakan Dirut RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar mengatakan, pihaknya segera memberangkatkan Tim Tanggap Darurat RSUP Prof RD Kandou ke lokasi bencana guna membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada dilokasi bencana.

Koordinator Tim dr Celestinus Eigya Munthe mengatakan, tim diberangkatkan Sabtu (29/09/2018).
Tim ini beranggotakan 7 orang yang terdiri dari dua dokter, tiga perawat bedah dan dua penata anastesi.
“Tim ini merupakan pendahuluan untuk menghitung kebutuhan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana dan Tim pertama reaksi cepat ini akan bertugas selama seminggu, 29 – 05 Oktober 2018 selama masa tanggap darurat,” ujarnya, Minggu (30/09/2018).
Selanjutnya, tim itu dan akan disusul oleh tim yang nantinya akan membawa peralatan yang lebih lengkap dan terukur.
“Tim pertama membawa obat-obatan dan peralatan darurat medis yang dibutuhkan termasuk implan bagi korban patah tulang,” katanya.(Tribunmanado.co.id/Ndo)