Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penjelasan Emak-emak yang Curhat Makan Keong ke Sandiaga, tapi Sering Plesiran ke Luar Negeri

Emak-emak' asal Sumatera Utara tengah jadi perbincangan netizen setelah video curhatnya kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno

Editor: Aldi Ponge
Kolase Tribun Jabar/Instagram/Tribunne

TRIBUNMANADO.CO.ID - Emak-emak' asal Sumatera Utara tengah jadi perbincangan netizen setelah video curhatnya kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno viral di media sosial.

Emak-emak tersebut menanyakan apakah ia pantas makan keong gara-gara harga kebutuhan hidup yang semakin mahal.

"Bang, kami ingin tanya bang, apakah pantas kami makan keong, bang?" ujar emak-emak berjilbab biru itu.

 
"Kami berharap bang, bagaimana menyikapi yang mahal-mahal ini," tambahnya.

Ia juga menyinggung soal nafkah dari suami yang tak bertambah, sementara harga-harga semakin parah.

"Karena pemberian dari suami enggak nambah, nah harga-harga mahal," ujarnya lagi.

Baca: Inilah 5 Pekerjaan yang Punya Risiko Kesehatan Tertinggi, di Antaranya Pramugari

Emak-emak itu lantas meminta solusi kepada Sandiaga Uno terkait permasalahannya.

Menurut dia, solusi dari Sandi akan membuat emak-emak di Sumatera Utara semakin sayang kepada mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Pertanyaan emak-emak berjilbab biru itu langsung mendapat jawaban dari Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, emak-emak adalah golongan yang paling jujur terhadap kondisi Indonesia.

"Mereka mengutarakan apa adanya, sehari-hari mereka menghadapi apa adanya," ujar Sandiaga dalam video.

"Kalau misalnya mereka mengutarakan itu mahal, ya jangan dikirim statistik gitu," tambahnya.

Baca: Cantiknya Sandrina Azzahra yang Nyanyikan Lagu Jokowi, Erick Tohir dan Muhaimin pun Ikut Berjoget

Video tanya jawab emak-emak itu diunggah di Instagram Sandiaga Uno pada Selasa (18/9/2018).

"Emak-emak itu adalah kaum yang sangat jujur, berbicara dari hati dan berbicara apa adanya terhadap keadaan negara kita. Sehari-hari, mereka menghadapi apa adanya, dan kalau mereka mengutarakan itu mahal, jangan selalu dikirim dengan angka-angka. Mereka ingin suara mereka didengar dan dicarikan solusinya. Bagaimana? Amankan pasokan, sederhanakan rantai distribusi, dan sistem distribusi tersebut harus terbuka dan berkeadilan sehingga masyarakat dapat menjangkau seluruh kebutuhan pokok," tulis Sandi dalam keterangan unggahan.

Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan warganet terhadap emak-emak di dalam video yang bertanya kepada Sandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved