4 Festival yang Dirayakan Selama Musim Gugur, Ada Oktoberfest hingga Chuseok
Hadirnya musim gugur ternyata menjadi momen yang tepat untuk mengadakan festival-festival tertentu.
Pada hari kedua November, digunakan untuk mengenang orang dewasa yang telah tiada.
Kepercayaan tradisional seputar tradisi ini adalah arwah orang yang meninggal dunia dapat bergabung kembali dengan keluarga mereka di hari itu.
Perayaan Día de Muertos mencakup pembuatan altar, memasak makanan, membuat topeng tengkorak, parade, dan menari untuk merayakan hidup.
Bisa dibilang, Día de Muertos merayakan kehidupan sekaligus kematian.
3. Chuseok
Chuseok adalah selebrasi tiga hari di Korea Selatan yang biasanya diadakan selama bulan penuh antara September dan Oktober.
Festival ini menghormati leluhur dan berbagi sajian dengan teman maupun keluarga.
Orang-orang akan kembali ke kampung halaman mereka dan mengekspresikan rasa hormat mereka kepada leluhur dengan cara merawat makam dan memberikan sesaji makanan.
Orang-orang akan menyantap songpyeon, semacam kue ketan yang berbentuk bulan separuh.
Songpyeon diberi isian manis, terkadang orang yang lebih tua juga menikmati minuman beralkohol yang terbuat dari beras.
4. Diwali
Pada bulan Oktober dan November, ada festival Hindu yang bernama Diwali.
Diwali merupakan perayaan penuh filsafat dari terang yang mampu mengalahkan kegelapan dan diselenggarakan di kawasan Asia Selatan.
Biasanya, Diwali dirayakan selama lima hari.
Keluarga memasang lampu-lampu warna-warni dan lilin di rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/oktoberfest_20180922_121540.jpg)