5 Tempat dengan Pemandangan Musim Gugur Terbaik di Dunia
Datangnya musim gugur merupakan satu momen yang membawa keindahan alam di berbagai belahan dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bulan September merupakan jatuhnya fenomena alam yang disebut Ekuinoks.
Ekuinoks adalah peristiwa di mana Matahari berada tepat di atas garis ekuator Bumi.
Sehingga durasi siang dan malam di seluruh wilayah Bumi tepat sama, yakni 12 jam.
Jadi misalnya Matahari terbit pukul 05.30 pagi, berarti Matahari akan terbenam pukul 17.30 sore.
Matahari juga terbit tepat di timur dan terbenam tepat di barat.
Fenomena Ekuinoks terjadi dua kali dalam satu tahun, menurut laman CNN.
Yakni sekitar tanggal 20 Maret hingga 21 Maret dan tanggal 22 September hingga 23 September.
Terjadinya fenomena Ekuinoks merupakan penanda bagi pergantian musim di Bumi.
Ekuinoks yang terjadi pada bulan September juga disebut Autumnal Equinox.
Yakni, masa di mana belahan Bumi utara memasuki awal musim gugur, sedangkan belahan Bumi selatan memasuki awal musim semi.
Di Indonesia, fenomena Ekuinoks nanti akan terjadi pada 23 September 2018 pukul 08.15 WIB.
Namun, untuk Amerika Serikat yang memiliki perbedaan waktu cukup panjang dengan Indonesia, fenomena ini terjadi pada Sabtu, 22 September 2018.
Datangnya musim gugur merupakan satu momen yang membawa keindahan alam di berbagai belahan dunia.
Yakni, dengan daun-daun di pepohonan mulai berganti warna dari hijau menjadi kuning, oranye, atau merah.
Sebelum akhirnya berjatuhan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/musim-gugur_20180921_163348.jpg)