Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Berita Century, Moeldoko: Jangan Baper

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah keterkaitan dirinya dengan pemberitaan Asia Sentinel berjudul 'Indonesia's SBY

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kompas.com
Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko 

Ani Yudhoyono  ikut angkat bicara terkait pemberitaan yang ditulis Asia Sentinel. Ia tegas mengatakan pemberitaan di media Hong Kong Asia Sentinel yang menyatut nama suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah fitnah. Tak hanya itu, Ani Yudhoyono juga menyebut bahwa dirinya dan keluarga akan mencari dalang di balik pemberitaan tersebut sampai ke ujung dunia sekalipun.

Kemarin, Ani Yudhoyono mengunggah foto saat SBY sedang berpidato di di Puncak perayaan Hari Ulang Tahun partai Demokrat ke-17. Tak hanya itu, dari 3 slide tersebut dimuat juga momen saat Ani Yudhono dan SBY beserta AHY dan juga Ibas Yudhoyono sedang berfoto bareng mengenakan pakaian warna biru, yang mencirikan Partai Demokrat.

Selain itu, Ani Yudhoyono menuliskan isi pidato SBY. Dalam isi pidato tersebut, SBY secara tegas membantah dan akan melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib. Bahkan, ia juga akan mengejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baiknya dan juga keluarga. Bahkan, SBY menyebut pihak-pihak dalam negeri yang ikut terlibat pun akan mendapatkan ganjarannya.

Dalam pidato politiknya pada acara ulang tahun Partai Demokrat ke-17 Senin malam, SBY menegaskan akan menggunakan hak hukumnya untuk menuntaskan kasusnya dengan portal berita Asia Sentinel. Menurut SBY artikel di Asia Sentinel merupakan fitnah besar terhadap diri dan partainya. Ia menyebutnya sebagai “fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran.

SBY meyakini tulisan di Asia Sentinel itu adalah upaya politik yang sengaja dimunculkan pada musim pemilu untuk menjatuhkan dia dan Partai Demokrat. SBY bisa memahami jika kader Demokrat geram atas pemberitaan itu. Namun ia meminta para kadernya untuk menahan diri dari perbuatan main hakim sendiri. “Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita,”  tegas SBY. (tribun network/sen/zal)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved