Mengenal Teknologi e-SIM pada iPhone XS dan XS Max
Apple resmi memerkenalkan tiga iPhone terbarunya. Dua di antaranya yakni iPhone XS dan iPhone XS Max dibekali fitur dual-SIM.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apple resmi memerkenalkan tiga iPhone terbarunya. Dua di antaranya yakni iPhone XS dan iPhone XS Max dibekali fitur dual-SIM.
Ini pertamakalinya Apple menyematkan fitur dual-SIM pada iPhone mereka. Uniknya, Apple menggunakan teknologi e-SIM untuk salah satu kartu SIM pada fitur ini. Apa sebenarnya e-SIM itu?
Sebagaimana kita ketahui, Subscriber Identification Module atau yang akrab kita sebut dengan istilah "kartu SIM", memiliki beberapa jenis berdasarkan ukuran yakni Nano, Micro, dan ukuran standar.
Yang paling banyak digunakan saat ini adalah Nano SIM karena ukurannya yang lebih kecil sehingga tidak memakan banyak tempat pada sebuah ponsel.
Sepintas e-SIM ini serupa dengan sistem inject kartu SIM yang sempat marak beberapa tahun lalu. Perbedaannya, sistem inject kartu SIM dilakukan secara permanen untuk satu operator seluler sedangkan pengguna e-SIM masih bisa berganti-ganti nomor dari satu operator ke operator launnya.
Sesuai namanya, e-SIM alias electronic SIM tak memiliki wujud fisik seperti kartu pada umumnya. E-SIM berupa modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel dan tak bisa dilepas-pasang sembarangan.
Baca: iPhone XS dan iPhone XS Max Resmi Meluncur, Ini Fitur Unggulannya
Pertama Digunakan
E-SIM pertama kali digunakan pada perangkat Samsung Gear S2 3G yang dirilis 2016 silam. Meski begitu teknologi e-SIM ini baru mendapat panggung sorotan saat digunakan pada Apple Watch 3.
Ukuran modul e-SIM pada ponsel sangatlah kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran Nano-SIM yang banyak ditemui pada ponsel kelas atas saat ini.
Inilah mengapa e-SIM kerap digunakan pada perangkat wearable seperti jam tangan pintar yang dirilis Apple maupun Samsung.
Selain itu dengan ukuran yang lebih kecil, e-SIM dapat memungkinkan produsen smartphone untuk membuat bentuk ponsel tetap ringkas dan tipis.
Dengan diletakkan bersama komponen internal lainnya, e-SIM bisa lebih tahan terhadap air dan debu karena tak menggunakan slot SIM fisik.
Bikin Pusing Operator Seluler
E-SIM memang menjadi momok yang cukup mengkhawatirkan dalam beberapa tahun belakangan bagi industri operator seluler.
Pasalnya, meski eSIM dibuat tertanam dalam perangkat dan sulit untuk dilepas, pengguna malah dibuat lebih mudah jika ingin beralih dari satu operator ke operator lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/dual-e-sim-iphone-x_20180917_110306.jpg)