Live Streaming Final Japan Open 2018, Markus Gideon /Kevin Sanjaya di MNCTV Pukul 09.30
Dua pertandingan final ideal ini tentunya akan berlangung seru dan menghibur para penikmat bulutangkis, termasuk di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia meloloskan satu wakil di final Japan Open 2018, Minggu (16/8/2018) besok setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di babak semifinal.
Pada partai final Japan Open 2018 besok, terjadi dua final ideal, mempertemukan unggulan 1 dan dua di partai puncak.
Dua pertandingan final ideal ini tentunya akan berlangung seru dan menghibur para penikmat bulutangkis, termasuk di Indonesia.
Anda juga bisa menyaksikannya melalui link live streaming berikut ini:
//
Pasangan ganda putra nomor 1 dunia yang juga unggulan pertama di Japan Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi musuh terberatnya, Li Junhui/Liu Yuchen.
Pasangan China ini adalah unggulan kedua Japan Open 2018 dan ranking BWF-nya juga berada di bawah Kevin/Marcus.
Final lainnya yang mempertemukan unggulan pertama dan kedua adalah di ganda campuran.
Peraih medali emas Asian Games 2018 Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan berhadapan dengan rekan senegaranya asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Bagi Zheng Siwei/Huang Yaqiong, turnamen yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo ini, merupakan final keempat berturut-turut.
Di tunggal putri, pebulutangkis tuan rumah dan juara dunia 2017, Nozomi Okuhara, akan menghadapi pebulutangkis asal Spanyol Carolina Marin.
Di tunggal putra, pebulutangkis Thailand, Khosit Phetpradab, secara mengejutkan lolos ke final dan akan menghadapi tunggal; putra Jepang yang sedang naik daun, Kento Momota.
Kento Momota yang baru comeback tahun ini setelah hukuman dua tahun tak boleh bertanding oleh federasi bulutangkis Jepang, berhasil melewati unggulan pertama, Viktor Axelsen asal Denmark dalam dua gim 21-16 21-15.
Sementara di ganda putri, pasangan nomor satu dunia yang juga pebulutangkis tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota , akan menghadapi pasangan China yang juga musuh bebuyutannya, Chen Qingchen/Jia Yifan.