Smart Woman
Karen Imanuella Pangalila Didukung Keluarga dalam Karier
Sebagai wanita karir setiap hari Karen Imanuella Pangalila SE tidak terlepas dari peran utama sebagai seorang Istri bagi suami dan ibu bagi anak.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagai wanita karir setiap hari Karen Imanuella Pangalila SE tidak terlepas dari peran utama sebagai seorang Istri bagi suami dan ibu bagi anak.
Disinilah peran utama wanita itulah harus dijalankan sebaik-baiknya, meski ada tantangan tersendiri ketika diperhadapkan pada tuntutan karir.
"Sebagai karyawan swasta, dan juga kegemaran saya untuk menjadi seorang enterpreneur, melalui perusahaan yang saya dirikan bersama kakak saya.
Masalah klasik yang selalu menantang saya, adalah bagaimana membagi waktu, sehingga tiap peran yang di jalani dapat tetap maksimal," terang istri tercinta dari Erick G Kawatu SE MM.
Menghadapi situasi dan kondisi tantangan yang silih berganti tanpa kita ketahui kapan akan datang, ibu dari Mordekhai Iscoferen Kawatu menghadapinya dengan enjoy dan bagaimana memanajemen waktu secara maksimal.
Seperti ada istilah ada waktu bekerja, ada waktu bersantai. Jangan sampai kita bersantai di saat kerja.
Terlepas dari itu ada hal yang paling di syukuri oleh dia adalah dukungan keluarga yang sangat men-support karirnya.
"Dalam hal tanggung jawab sebagai orangtua, saya dan suami selalu mengambil bagian demi menjaga golden age si buah hati. Kami berkomitmen bahwa anak kami harus tumbuh dengan kasih sayang dan perhatian yang baik. Walaupun dibantu baby sitter, tapi kami juga tidak rela melewatkan moment emas perkembangan anak," kata pemilik motto hidup “Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya".
Menurut wakil ketua pengurus HPMI Sulut era digital seperti sekarang ini, tak jarang juga menghadirkan masalah baru.
Misalnya pengaruh gadget terhadap kehangatan komunikasi yang akhirnya Karen dan suami membuat membuat aturan khusus.
Kalau ada di rumah adalah quality time yang tidak bole diganggu gadget.
Begitu juga terhadap buah hatinya selalu dibatasi dalam berinteraksi dengan gadget.
"Dalam seminggu kami hanya izinkan tiga kali bermain smartphone. Lebih baik dia berinteraksi bersama rekan sebayanya atau sepupunya, dan bermain di alam bebas yang dapat memberikan keseimbangan perkembangan mental si buah hati," urainya.
Me Time
'Me Time' aktivitas yang wajib melekat pada seorang wanita karir.