Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

10 Restoran Tunggak Pajak di Kotamobagu, Ada yang Sejak Januari

Sepuluh restoran di Kota Kotamobagu terdata masih menunggak pajak. Ada sejak Januari 2018 masih belum melakukan pembayaran.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Achmad Bonde 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepuluh restoran di Kota Kotamobagu terdata masih menunggak pajak. Ada yang sudah sejak Januari 2018 masih belum melakukan pembayaran.

"Setiap kali kami turun melakukan penagihan, pemiliknya tidak ada. Selalu seperti itu," ujar Kasubid Penagihan Pajak Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Achmad Bonde kepada Tribun Manado, Kamis (13/9/2018) pagi saat ditemui di ruangannya.

Baca: Tak Bayar Pajak, Disperdagkop Kotamobagu Pantau Tiga Toko

Sepuluh restoran tersebut antara lain Kedai Kampoeng Bogani menunggak sejak Maret, Sarang Tude sejak Januari, Coffe Bagus sejak Januari, Rumah Makan Prihatin sejak Januari, Putra Minang sejak Januari, Resto Puding Totabuan sejak Januari, Cotto Makassar sejak Mei, Rumah Makan Nanang sejak Januari, Kopi Korot sejak Maret, Town Coffee sejak Mei.

"Setiap kali petugas datang untuk menagih, ketika disampaikan pemiliknya tidak ada. Kami selalu meminta agar nanti menyampaikan kepada pemiliknya. Namun tetap saja saat kami datang kembali pemiliknya tidak berada di tempat," ujar Achmad.

Baca: BPBD Kotamobagu Sebar Surat Permohonan Bantuan Dana untuk Korban Gempa Lombok

Alasan klasik yakni pemilik tidak berada di tempat menjadi hal yang selalu didengar petugas Bidang Penagihan.

"Kami sudah meminta ketika pemilik tidak ada agar pembayaran pajaknya dititipkan saja kepada karyawan. Namun tak pernah dilakukan," ujar Achmad.

Baca: Agung Optimis ‎Nanu Kotamobagu Sabet Noni Sulut 2018

Achmad mengatakan dari 10 restoran, beberapa sudah kooperatif dengan petugas.

"Untuk Korot misalnya mereka sudah kooperatif dengan kami dan menyampaikan akan segera melunasinya," ujar dia.

Sampai saat ini, lanjut Achmad sudah ada beberapa restoran yang kami layangkan SP2.

"Namun kami akan tetap melakukan pendekatan persuasif dengan pemilik restoran," ujar dia. (dik)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved