Ribka Sudah 2 Kali Lihat Jasad Bayi Dibuang di Sungai Sario
Kasus pembuangan bayi di sungai Sario baru-baru ini, ternyata bukanlah yang pertama kali terjadi.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus pembuangan bayi di sungai Sario baru-baru ini, ternyata bukanlah yang pertama kali terjadi.
Menurut Ribka, warga Kelurahan Ranotana lingkugan lima mengatakan bahwa sudah dua bayi yang ditemukan di sungai Sario.
"Pertama sudah lama sekali, bayinya dibungkus dalam Pampres dan dibuang ke sungai," kata dia.
Baca: Kisah Seorang Kopaska yang Tanpa Senjata Menyusup ke Kapal Perang Malaysia Lalu Mengusirnya
Namun pelaku pembuangan waktu itu berhasil ditemukan.
"Pelakunya orang sekitar sini, tapi yang tangkap Polsek Wanea," bebernya.
Saat ini kasus pembuangan bayi di sungai Sario masih didalami oleh Polsek Sario.

Polsek Sario Mulai Data Warga
Menurut Kapolsek Sario AKP Temmy Toni ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (11/9/2018) mengatakan sudah mulai mendata masyarakat yang ada disekitaran tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami mulai data dan mencari, mungkin saja ada masyarakat yang tahu atau melihat wanita hamil disekitar mereka," ujar dia.
Baca: Mirip Menu Indonesia, Ini 10 Makanan Paling Digemari Orang Malaysia
Ia menambahkan pembuangan bayi adalah perbuatan melawan hukum yang jika ditemukan hukumannya sangat berat.
"Makanya kami terus cari agar ada yang bertanggung jawab atas kasus ini," tegasnya.

Mayat Bayi Laki-kaki
Sebelumnya, warga Kelurahan Ranotana Lingkungan Lima Kecamatan Wanea dihebohkan dengan penemuan mayat bayi, di sungai Sario, Senin (10/9/2018).
Informasi yang diperoleh Tribun Manado dari warga mengatakan bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita.
"Jenis kelaminnya laki-laki dan sudah sekitar 7 bulan," ujar Ribka salah satu warga.
Baca: Gara-gara Hal Sepele Ini, Warga Malalayang Tewas Ditikam
Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan dengan keadaan telentang dan sudah tidak bernyawa.
"Warna kulitnya masih merah, tangan dan kakinya juga sudah lengkap," beber dia.
Saat ini bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado dan penyelidikan sudah diambil alih oleh Polsek Sario.

Menurut Fanley, satu di antara warga di Kelurahan Ranotana Lingkungan Lima Kecamatan Wanea Manado ketika ditemui TribunManado.co.id, Senin (10/09/2018), bahwa tepat di seberang sungai tersebut banyak sekali tempat kos.
"Di seberang sungai itu memang tempat kos, banyak wanita yang ngontrak di situ. Mulai dari siswa hingga karyawati," ujarnya.
Ia menduga, bahwa bayi tersebut ditemukan seperti diletakkan oleh seseorang.
Baca: Daftar Peringkat Kekuatan Militer Dunia, Indonesia Masuk Top 15, Ungguli Israel dan Australia
"Jalan untuk turun ke sungai cuma dari seberang karena harus gunakan tangga," bebernya.
Namun pria 44 tahun tersebut tak mengetahui jika di lingkungannya ada yang hamil.
"Saya tidak pernah dengar ada wanita hamil di dekat sini," tegasnya.
Saat ini bayi laki-laki yang diperkirakam berusia tujuh bulan itu sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado.

Disangka Bangkai Hewan
Tariman Sadia, warga Kelurahan Paal Dua Manado tak menyangka bakal menemukan bayi, saat akan memungut mangga yang jatuh ke Sungai Sario
Awalnya pria 48 tahun itu hendak memetik buah mangga dengan sebuah kayu.
Tapi buah mangga tersebut malah jatuh ke pinggir sungai.
Baca: Partai Demokrat Sulut Dukung Jokowi-Ma’ruf, Vicky Lumentut: Keputusan dari 15 Dewan Pimpinan Cabang
Ia pun turun ke sungai untuk berniat mengambil mangga.
"Tapi saya lihat ada daging, awalnya saya kira itu adalah bangkai hewan," ujarnya.
Namun setelah didekati ternyata daging tersebut punya tangan dan kaki layaknya bayi.
"Saya langsung lapor ke Polsek Wanea, mangganya juga saya tinggalkan," beber dia.