Inilah Pulau Terasing di Bumi yang Punya Pohon Bisa Mengeluarkan Darah Naga
pulau kecil yang terletak di Laut Arab, Timur Tengah, menyuguhkan pemandangan yang membuat kita seolah-olah berada di dunia lain.
Tanaman ini ditemukan pertama kali pada tahun 1835 oleh Letnan Wellsted yang tertarik pada tampilan pohon yang tidak biasa itu.
Penduduk setempat menggunakan getah merahnya sebagai obat untuk semua penyakit selama berabad-abad.
Mereka menggunakannya untuk menyembuhkan diare, demam, virus, dan disentri, juga untuk mengobati bisul, lesi dan berbagai penyakit kulit.
Di sana juga ditemukan peralatan buatan tangan yang beruur 1,5 tahun SM di sekitar Hadibo, pemukiman di Socotra.
Hal ini menunjukkan bahwa pulau ini bisa menjadi salah satu tempat kelahiran manusia.
Baca: Partai Demokrat Sulut Dukung Jokowi-Ma’ruf, Vicky Lumentut: Keputusan dari 15 Dewan Pimpinan Cabang
Penduduk setempat juga percaya pada legenda 1000 tahun sebelum masehi yang sangat penting bagi orang Mesir Kuno.
Menurut mereka, Fenisia berkeyakinan kuat bahwa Socotra adalah suci, karena merupakan rumah bagi burung Phoenix legendaris.
Prasasti dalam berbagai bahasa kuno ditemukan di dalam gua-gua yang terletak di dalam dataran batu kapur panjang di pulau ini.
Bentuk flora dan fauna yang berbeda dari tempat lain membuat orang merasa asing saat datang ke Socotra.
Mereka merasa sedang tidak berada di Bumi, melainkan di planet lain yang mungkin dihuni oleh alien.
Saat ini, lebih dari 40.000 orang tinggal di pulau ini.
Terlepas dari keanehan pulau ini, UNESCO menetapkan pulau ini sebagai salah satu warisan dunia.