Maxi Worotikan Tewas Kecelakaan Alat Berat di Tateli, Putranya Ungkap Hal Ini
Januar(23) Putra Maxi Worotikan (55) Warga Desa Sawangan yang tewas tertimpa alat berat saat bekerja
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Anak Maxi Terima Rp 20 Juta
PT Cahya Gelora ternyata sudah memberikan bantuan pada keluarga Maxi Worotikan yang merupakan korban kecelakaan alat berat di Tateli.
"Kemarin sudah diserahkan Rp 20 juta sampai pemakanan," kata dia.
Ia menambahkan jika ada sida dari uang tersebut akan diserahkan pada adiknya. "Sisanya mau kasih ke adik untuk biaya sekolah," bebernya.
Ia berharap PT Cahya Gelora bisa membantu adiknya hingg selesai sekolah. "Inginnya mereka bisa bantu dia, karena sekarang saya juga punya anak dan istri," tandasnya.
Diketahui, Maxi Worotikan (55) warga Desa Sawangan, Minahasa tewas tertimpa kendaraan berat ketika sedang bekerja di Desa Tateli, Minahasa Utara, pada Jumat (8/9/2018) sekitar pukul 15.15 Wita.
Peristiwa terjadi saat mobil alat berat yang dikendarai Maxi Worotikan tergelincir saat mencoba naik ke lokasi crusher untuk melakukan pekerjaan.
Maxi menggunakan alat berat milik di PT Cahaya Gelora Group yang beralamat di Desa Tateli Minahasa.