Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukuman Mati

Inilah Proses Hukuman Mati yang Mengerikan di Jepang

Satu negara maju yang masih menerapkan hukuman mati dalam sistem hukumnya adalah Jepang.

Editor: Aldi Ponge
tribunnews
Ilustrasi 

"Terpidana biasanya hanya diberitahu soal nasib mereka hanya beberapa jam sebelum eksekusi digelar, beberapa orang bahkan tidak diberitahu sama sekali," demikian pernyataan Amnesti Internasional.

"Terpidana terus diisolasi sehingga mereka amat menderita karena tidak mengetahui kapan eksekusi digelar, bahkan tak jarang hingga beberapa puluh tahun," tambah Amnesti.

Bahkan, lanjut Amnesti, keluarga terpidana diberitahu setelah eksekusi hukuman mati dilaksanakan.

Munehiro Nishiguchi, seorang terpidana mati kasus pembunuhan, masih menanti nasib karena kasusnya kini sedang disidangkan di Mahkamah Agung.

Namun, kabar eksekusi 13 anggota sekte Aum Shinri Kyo belum lama ini membuat Nishiguchi amat terkejut.

Baca: Kisah Hidup Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China

"Saya merasa menjadi seseorang yang amat lemah," ujarnya dalam surat kepada Yo Nagatsuka yang sedang membuat film dokumenter tentang hukuman mati di Jepang.

"Saya kini menyadari hukuman sesungguhnya adalah penderitaan dan ketakutan yang saya rasakan saat menanti hari eksekusi," tabah Nishiguchi.

Pada 2014 pemerintah menggelar survei terhadap sekitar 1.800 orang dan menunjukkan 80 persen orang berpikir hukuman mati "tak bisa dihindari" dan hanya 10 persen warga Jepang yang setuju hukuman mati dihapus.

Di sisi lain, sebanyak 38 persen mengatakan, hukuman mati bisa dihapus dan diganti dengan hukuman penjara seumur hidup tanpa peluang bebas bersyarat.

Hukuman penjara tanpa kemungkinan bebas bersyarat justru tidak diizinkan jika menggunakan undang-undang yang masih berlaku.

Hingga saat ini tak terlihat tanda-tanda pemimpin Jepang berupaya untuk mengubah sistem hukum yang ada saat ini.

Pada 5 Juli 2018, sehari sebelum eksekusi tujuh anggota Aum Shinri Kyo, PM Shinzo Abe tertangkap kamera sedang berpesta bersama sesama politisi.

Abe bahkan mengacungkan ibu jari bersama menteri kehakiman yang meneken perintah hukuman mati itu. 

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kisah Para Terpidana dan Eksekutor Hukuman Mati di Jepang

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved