7 Situs Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun, dari Irak hingga Skotlandia
Di dunia ini, ada beberapa situs yang disebut-sebut sebagai situs tertua. Keberadaannya pun sudah ada ribuan tahun sebelum Masehi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menelusuri situs-situs yang berusia ratusan atau ribuan tahun membuat traveler seolah menelusuri lorong waktu kembali ke masa lampau.
Di dunia ini, ada beberapa situs yang disebut-sebut sebagai situs tertua.
Baca: Ribuan Binatang Koleksi Museum Philadelphia Dicuri, Tokek hingga Laba-laba Paling Beracun di Dunia
Kali ini, TribunTravel.com merangkum tujuh dari sekian banyak situs tertua di dunia dari laman National Geographic.
1. Benteng Erbil, Kurdistan, Irak
Di antara situs tertua yang dihuni manusia secara konstan di Bumi, permukiman berdinding yang menjulang di atas Erbil modern, di wilayah Kurdi Irak utara, terdapat tanda-tanda permukiman yang berasal dari milenium ke-5 SM.
Benteng Erbil masuk situs Warisan Dunia UNESCO pada 2014.
Baca: Deretan Fakta Starbucks yang Belum Banyak Diketahui, Logonya Sempat Jadi Kontroversi
2. Semenanjung Burrup, Australia
Murujuga, juga dikenal dengan nama modern Burrup Peninsula terletak di barat laut Australia.
Semenanjung Burrup atau Burrup Peninsula adalah rumah bagi petroglyphs tertua dan paling terancam punah di dunia.
Beberapa di antara lebih dari satu juta gambar pterogliph di situs ini bahkan berusia lebih dari 40.000 tahun.
3. Göbekli Tepe, Turki
Dibangun pada awal abad ke-10 SM, Göbekli Tepe sepertinya dibangun untuk menyerupai firdaus, dengan beragam gambar tanaman dan hewan eksotis.
Sekarang di padang pasir, kompleks kuil raksasa ini dianggap oleh beberapa orang sebagai inspirasi Taman Eden menurut alkitab.
Di situs ini juga terdapat patung-patung manusia kuno telah ditemukan.
4. Gua Lascaux, Prancis
Lebih dari 2.000 gambar kuda, sapi, kucing, burung, dan tokoh pemburu masih ada hingga kini persis seperti saat mereka dilukiskan di Gua Lascaux lebih dari 17.000 tahun yang lalu.
Ditemukan pada 1940 di wilayah Prancis barat daya, gua ini tertutup untuk umum, tetapi replikanya terbuka untuk pengunjung.
5. Gua Potok, Slovenia
Orang Cro-Magnon, manusia beranatomi modern pertama menemukan tempat berlindung di kompleks gua Eropa tengah ini.
Mereka menggunakan terowongan batu kapur yang panjangnya hampir 23.000 kaki atau 7.010 meter sebagai situs ritual atau tempat berburu sekitar 36.000 tahun yang lalu di daerah Slovenia modern.
6. Kuil Ġgantija, Malta
Sekitar tahun 3600 SM. kuil kuno Ġgantija dibangun di Pulau Gozo di Malta.
Kuil ini menjadi satu di antara deretan struktur Neolitik tertua di dunia.
Kuil Ġgantija didedikasikan untuk Dewi Bumi dan, menurut legenda, dibangun oleh raksasa.
7. Skara Brae, Skotlandia
Dihuni lebih dari 5.000 tahun yang lalu, kota Neolitik Skara Brae berkembang di Mainland, pulau terbesar di kepulauan Orkney, Skotlandia.
Badai yang kuat pada 1850 mengungkap keberadaan situs ini dan menampakkan atap batu yang rumit, perangkat upacara ritual, bahkan perabotan rumah.