5 Tanda Anda Kencan dengan Orang yang Salah, Lebih Tertarik untuk Nikah daripada Hidup Bersama
Ketidakkecocokan seseorang antara lain bisa dilihat dari potensi munculnya masalah jangka panjang yang sudah muncul dari sekarang.
Namun, pernikahan tidak sekedar melibatkan dua orang saja, sehingga kamu membutuhkan persetujuan lingkunganmu terhadap siapa yang akan kamu pilih sebagai pasangan hidup.
"Kamu akan membutuhkan dukungan dari teman-teman dan keluarga, terutama jika berencana memiliki anak," kata Bennett.
Baca: Simak 5 Fakta Indonesia di Asian Games 2018
3. Kamu memohon untuk dinikahi
Seharusnya, kamu tidak perlu susah payah agar pasanganmu menikahimu.
Kamu dan pasangan mestinya sudah punya tujuan yang sama.
Bennett mengatakan ada banyak pasangan yang pernikahannya benar-benar diusahakan oleh satu pihak, sementara pihak lainnya merasa diseret atau terpaksa.
"Situasi ini akan membawa bencana karena salah satu pihak tidak melabuhkan hatinya di sana atau belum siap berumah tangga," kata Bennett.
Jika kamu merasa menjadi pihak yang berupaya keras membawa hubunganmu ke jenjang pernikahan sementara pasanganmu sebaliknya, maka itu merupakan tanda negatif bagi masa depan pernikahan kalian.
Baca: 6 Pemilik Zodiak Ini Bisa Diandalkan jadi Sahabat Terbaik, Temanmu Termasuk?
4. Kamu ingin memperbaiki pasanganmu
Mungkin kamu berpikir bahwa waktu bisa mengubah seseorang.
Namun sayangnya, anggapan tersebut salah.
Seseorang akan tetap menjadi dirinya.
Pasanganmu tidak akan bertransformasi menjadi orang yang hanya karena mengucap sumpah setia.
Pernikahan sangat jarang "memperbaiki" seseorang.
Jika kamu ingin menikah namun mengalami situasi seperti ini, Bennett menyarankan untuk tak melanjutkan pernikahan.