Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Narapidana

Fadli Torindatu, Pembunuh Pasangan Pendeta di Malalayang Ajukan Grasi dan Rindu Anaknya

Fadli Torindatu, narapidana kasus pembunuhan pasangan pendeta di GPdI Malalayang telah empat kali mengajukan grasi atas kasusnya.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
Fadli Torindatu 

Fadli mengaku pembunuhan tersebut dilakukan karena terpaksa untuk membiayai persalinan istrinya. Namun kemudian, dia dicerikan istrinya pada 2013.

"Sangat kecewa (terhadap istri), karena saya masuk penjara juga cuma ingin agar dia ada biaya lahiran. Tapi ternyata akhirnya seperti ini (cerai)," bebernya.

Baca: Usai Divonis Seumur Hidup, Fadli Torindatu Digugat Cerai Sang Istri, Begini Curhatan Pilunya!

Setelah diceriakan istrinya pada 2013. Dia tak tbisa bertemu dengan kedua anaknya lagi. Kini dipikirannya hanyalah dua buah hatinya.

"Mungkin sekarang marganya sudah diganti, tapi mereka selalu ada dalam doa saya setiap di masjid," tegasnya.

"Satu bulan setelah ibu mengantar dua anak saya kesini, tiba-tiba istri menjenguk dan meminta saya menandatangani surat cerai," ujarnya 

Ia mengaku, sangat marah menerima surat cerai itu, tapi tetap ikhlas.

"Sempat marah tapi saya pikir itu tak ada gunanya," ujarnya.

Fadli Torindatu
Fadli Torindatu (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

Diperintah

Kening Fadli Torindatu tampak mengkerut ketika menceritakan aksinya yang tega menghabisi nyawa dua pendeta di Kecamatan Malalayang pada tahun 2010 lalu.

Pria bertato tersebut menarik nafas panjang ketika hendak menceritakan kejadian kelam waktu itu.

"Saya lakukan itu karena tekanan hidup," ujar Fadli dengan nada pelan

Matanya tampak kosong menatap ke jendela ketika ingin melanjutkan cerita tersebut.

"Istri saya waktu itu sudah hamil tua, dan saya tak punya biaya untuk membawanya ke puskesmas ataupun rumah sakit," beber dia.

Bahkan ia mengaku tak sendirian melakukan aksi tersebut.

Baca: Fadli Torindatu, Napi dengan Vonis Seumur Hidup Mengaku Hanya Punya Foto Masa Kecil Anaknya

"Kami bertiga, tapi diperintahkan oleh satu orang. Yang memerintahkan kami adalah menantu dari korban bernama Rocky," ucap dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved