Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Paulus Cepat Menduniakan Ajaran Kristus: Begini Analisanya

Ajaran Yesus Kristus begitu cepat tersebar di dunia. Padahal waktu itu alat komunikasi belum secanggih sekarang.

Editor: Lodie_Tombeg
TribunStyle.com/ Instagram
Hujan meteor Orionid 

"Begitu sulit untuk memberikan kesimpulan lengkap perihal teka-teki yang ditimbulkan dari selembar kain kafan," ujar ahli fisika Italia, Paolo Di Lazzaro, kepada National Geographic.

Tanggal 19 April 2015, Shroud of Turin akan dipamerkan kepada publik di Katedral Turin selama tujuh hari. Pameran ini merupakan pameran terlama sepanjang sejarah modern.

Penelitian ilmiah

Penyelidikan secara ilmiah pada kain kafan ini telah dilakukan sejak 1898 silam saat gambar wajah tampak setelah fotografer amatir Italia, Secondo Pia, memotret.

Ketika dilihat kasatmata, tidak ada yang spesial dengan hasil jepretan tersebut.

Namun, saat dilihat film negatifnya, ia menemukan adanya rupa seorang pria berjenggot dengan luka pada sekujur tubuh.

Sejak saat itu, beragam penelitian digelar. Hingga ada analisis mengungkap, "Citra pada kain kafan ini adalah nyata yang menggambarkan manusia yang dicambuk dan disalib. Ini bukanlah hasil olahan seniman."

Lebih lanjut, pada kain itu juga terdapat noda darah dengan kandungan hemoglobin dan adanya serum albumin.

Namun, kesimpulan dari beragam penelitian tentang kain kafan Yesus tetap menyebutkan bahwa kebenarannya masih menjadi misteri.*

Artikel ini telah dimuat di kompas.com dengan judul: Kata Ilmuwan Ini, Ajaran Yesus Menyebar Luas berkat Ledakan Meteor

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved