Berita di Sitaro
Gelombang Laut Mereda, 2 Kapal Merapat ke Pelabuhan Ulu Siau
Dua Kapal penyeberangan dari Bitung sudah bisa merapat di Pelabuhan Ulu Siau pada Jumat (24/8/2018).
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua Kapal penyeberangan dari Bitung sudah bisa merapat di Pelabuhan Ulu Siau pada Jumat (24/8/2018).
Prediksi BMKG bahwa gelombang tinggi di perairan Sitaro dan sekitarnya akan alami penurunan pada Jumat (24/8).
Sejumlah truk sudah keluar dari dalam kapal penyeberangan dan sudah berada di seputaran pelabuhan Ulu Siau.
Bahkan tidak jauh dari pelabuhan Ulu sejumlah truk sudah melakukan pembongkaran barang berupa bahan bangunan yang paling banyak di bawa dari Pelabuhan Bitung.
Hawe, sopir truk yang dimintai wawancara mengatakan, mereka tertahan kurang lebih satu minggu di Pelabuhan Bitung.
"Hampir dua minggu kami tertahan di pelabuhan Bitung," katanya
Lanjut dia, beruntung ketika gelombang laut mulai menurun, kapal langsung diijinkan oleh pihak syabandar pelabuhan Bitung.
"Paling beruntung barang yang ada rata-rata merupakan bahan bangunan, jadi tidak rugi," tambahnya.
Lanjut dia, ketika tidak ada keberangkatan, pihaknya mengeluarkan biaya lebih untuk kebutuhan. "Sebab lebih dari jadwal yang diagendakan," tambahnya lagi.
Sementara itu juga, ada banyak truk yang keluar dari kapal penyeberangan merupakan truk bahan bangunan.
Tampak muatan berupa tong serta besi untuk kebutuhan bahan bangunan dibawah oleh truk-truk tersebut.
Sebab banyak barang kebutuhan pokok diahlikan oleh sejumlah pengusaha melalui kapal penumpang pelabuhan Manado.
Laurens Luminda Plh Kepala Kantor Unit kelas 3 Pelabuhan Ulu Siau, mengatakan, saat ini sudah ada dua kapal penyeberangan yang merapat.
"Karena memang kondisi gelombang mulai menurun sehingga jadwal pelayaran mulai lancar," katanya
