Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gubernur Olly Lepas 1.600 Peserta Pawai Takbiran

Sebanyak 1.600 peserta pawai malam takbiran dari berbagai usia, berbaris rapi di depan Masjid Raya Ahmad Yani, Manado, Sulut.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI
Pawai malam takbiran di depan Masjid Raya Ahmad Yani, Jalan WR Supratman, Lawangirung, Wenang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (21/08/2018) Pukul 19.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 1.600 peserta pawai malam takbiran dari berbagai usia, berbaris rapi di depan Masjid Raya Ahmad Yani, Jalan WR Supratman, Lawangirung, Wenang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (21/08/2018) Pukul 19.00 Wita.

Mereka siap menyambut Idul Adha (KBBI: Iduladha) 1439 Hirjiah esok hari.

Mulai berangsur-angsur berkurang karena sudah dilepas oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dari Depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut di samping Masjid Raya.

"Ada 1.600 peserta dari 50 grup Majelis Taklim dan keimaman. Dua di antaranya dari Pineleng Minahasa dan Minahasa Utara," ujar Ketua Panitia, Arman Hi Jafar STP MM dalam laporannya.

Lanjut dia, pada pawai takbiran Idul Adha 1439 hijriah ini, merupakan takbiran kedua kalinya setelah tahun lalu digelar.

"Jumlah dibatasi agar bisa dikontrol. Tidak melanggar aturan lalu lintas. Panitia adalah dari Komunitas Muslim di Manado," ujar Arman.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan agar tidak henti hentinya kita semua memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada kita semua.

"Semoga kegiatan seperti ini berlangsung terus. Supaya masyarakat bisa merasakan peran umat islam di Kota Manado tentunya bersama dengan umat lainnya. Serempak kita mengumandangkan suara takbir untuk bersama sama agar kita mendapatkan keselamatan dalam kehidupan kita," ujar gubernur.

Olly berterima kasih atas peran umat islam yang membawa hal baik bagi kita di Sulut.

"Tiga tahun kepemimpinan kami, pertumbuhan ekonomi selalu baik. Karena mendapat dukungan penuh umat islam di Sulut dan umat lainnya. Ini diharapkan terus agar Sulut betul-betul menjadi daerah yang bertoleransi tertinggi," ujar gubernur.

Lanjut gubernur, masyarakat Sulut bisa merasakan apa yang kita dapat hari ini.

"Ini semua karena ada damai di kita. Damai di bumi nyiur melambai. Sehingga banyak datang kesini (Sulut). Tahun ini ada 62 ekor sapi kurban yang kami bagikan. Dulunya tidak seperti itu. Kenapa demikian, karena pertumbuhan ekonomi di Sulut baik. Sehingga PAD Sulut naik. Sehingga bisa mengalokasikan dana untuk hal-hal yang baik bagi kita," ujar gubernur.

Ketua PHBI Sulut Hi Syahrul Poli SE mengatakan bahwa pawai takbiran dalam rangka Idul Adha 1439 hijriah ini dilaksanakan Komunitas Islam Manado, PHBI, MUI, dan pemprov Sulut.

Ada dua hal yang dia sampaikan.

Yang pertama setelah dievaluasi pawai takbiran selama ini dengan menggunakan kendaraan bermotor tampaknya tidak mencerminkan nilai-nilai takbiran yang sebenarnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved