Panjat Tiang Bendera
Ini Tanya Jawab Jokowi dengan Joni Soal Panjat Tiang Bendera
Joko Widodo penasaran bagaimana cerita Yohanes Ande Kala Marcal Lau alias Joni (13) memanjat tiang bendera
Joni juga mengatakan bahwa keyakinan dirinya bisa memanjat tiang bendera sampai ke ujung lantaran ia sering memanjat pohon pinang di kampung halamannya.
Presiden Jokowi kemudian melanjutkan pertanyaannya soal kronologis Joni memanjat tiang bendera.
"Terus, setelah kamu panjat, sempat berhenti setengah, naik lagi, sampai di puncak lalu bagaimana?" tanya Jokowi.
"Tarik talinya lagi ke bawah pakai gigit," jawab Joni.
Setelah berada di bawah, Joni kemudian menyerahkan pengait bendera ke petugas pengibar bendera dan kembali ke barisan upacara setelah sempat menghampiri Wakil Bupati terlebih dahulu.
Jokowi sempat mengatakan bahwa aksi Joni tersebut adalah aksi yang berbahaya.
"Apa yang kamu lakukan, menaiki tiang itu, itu adalah bahaya. Terus terang waktu melihat itu, saya mikir, khawatir dan cemas," ujar Jokowi.
Ditanya Jokowi Mau Minta Apa
Dalam kesempatan itu,Jokowi bertanya banyak hal ke Joni seputar ceritanya yang nekat memanjat tiang bendera demi mengibarkan merah putih.
Terakhir, Jokowi juga bertanya apa hadiah yang diinginkan Joni atas jasanya itu.
"Pertanyaan terakhir, Joni mau minta apa ke saya?" kata Jokowi kepada Joni, yang hadir dalam acara silaturahim Presiden dengan para teladan nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan Gita Bahana Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Joni sempat berpikir sejenak mendapat pertanyaan itu. Ia lalu meminta sepeda yang selama ini sering dibagi-bagikan Jokowi.
"Sepeda," kata Joni singkat disambut tawa Jokowi dan para hadirin.
"Kamu jauh-jauh dari Belu ke Jakarta hanya minta sepeda. Apa hanya itu? Mau minta apa?" tanya Jokowi lagi.
Joni pun tak menyia-nyiakan kesempatan kedua yang diberikan oleh Jokowi. Ia langsung meminta diberi hadiah yang lebih besar dari sepeda.