Ini Kata Eman Soal Pengucapan Syukur Tomohon
Penatua Jimmy Feidie Eman SE Ak yang juga Wali Kota Tomohon menghadiri Ibadah Pengucapan Syukur Kota Tomohon 2018 di GMIM Maranatha Paslaten.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Penatua Jimmy Feidie Eman SE Ak yang juga Wali Kota Tomohon menghadiri Ibadah Pengucapan Syukur Kota Tomohon 2018 di GMIM Maranatha Paslaten, Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu(12/08/2018).
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc MTh mengatakan, dalam bingkai kebahagiaan dan syukur, ia atas nama pribadi dan keluarga beserta jajaran Pemerintah Kota Tomohon ingin mengucapkan selamat berpengucapan Syukur untuk seluruh masyarakat Kota Tomohon.
"Kiranya rasa syukur ini senantiasa berada dalam hati, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat guna menjadi saluran berkat bagi sesama ciptaan Tuhan. Juga kita patut bersyukur karena Kota Tomohon boleh melaksanakan event akbar Tomohon International Flower Festival," katanya.
"Saya percaya suksesnya kegiatan ini adalah berkat campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa dan lewat kerja sama seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon dalam menunjang program pemerintah. Terimakasih untuk peran serta dari kita semua yang telah terlibat dalam kegiatan bertaraf internasional ini, semoga nama Kota Tomohon semakin dikenal luas sampai di Luar Negeri sehingga memberikan dampak yang positif bagi perkembangan dan pembangunan Kota Tomohon yang kita cintai," ujarnya.
Ia menambahkan, pengucapan syukur telah lahir di tanah Minahasa bertahan-tahun lamanya.
Sejak zaman leluhur, yang secara implisit mempresentasikan kebaikan luhur dari anak-cucu Toar Lumimuut yang tak lekang oleh waktu.
Budaya yang senantiasa kita rayakan setiap tahun ini adalah buah penghayatan para leluhur terhadap Opo Wananatas dan berkat yang diberikannya lewat kekayaan alam yang menghidupkan.
"Dalam momentum penuh syukur saat ini, saya menghimbau kepada segenap masyarakat Kota Tomohon, bahkan semua kita yang hadir di tempat ini, untuk memaknai hari yang istimewa ini dengan berlandaskan pada hasrat yang tulus untuk mempersembahkan syukur kepada Tuhan yang adalah Sumber kehidupan, sehingga tidak terperangkap pada sikap hedonisme seperti pesta pora berlebihan yang melibatkan minuman keras dan mengakibatkan rusaknya jalinan kasih berupa pertikaian antar-sesama," kata dia.
Dalam atmosfer pengucapan syukur, ia berharap bersama-sama ciptakan keamanan dan ketertiban, serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Tampak hadir Khadim Nyonya Pendeta Sance Tangel-Tombe STh, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Julin Mamahit SH MH, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh, para pendeta pelayan, pelsus dan jemaat Kolom 1-29 GMIM Maranatha Paslaten dan jajaran pemerintah Kota Tomohon.(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)