Entrepreneurship
Kisah Anak Petani yang Jadi Pengusaha Sukses di Manado
Ia terlahir sebagai seorang anak petani di lereng Gunung Soputan tepatnya Desa Winorangian, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara, Sulut.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Siapa yang menduga jika pengusaha kuliner sukses di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Ivanry Matu, CEO dan Owner Ocean27 Resto, ternyata adalah seorang anak petani dan tukang buat kue tradisional.
Ia terlahir sebagai seorang anak petani di lereng Gunung Soputan tepatnya Desa Winorangian, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara, Sulut.
Sebagai putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan suami dan istri, Robert Matu yang berprofesi sebagai petani, dan Nortje Mona yang multi talenta, tak membuat Ivanry, sapaan akrab sang pengusaha ini, berkecil hati untuk menapaki kerasnya kehidupan.
Malah, menurut dia, profesi orangtuanya, adalah semangat, dan salah satu kunci kesuksesan dirinya.
"Sejak SD saya mulai merasakan naluri marketing, dengan menjual kue di sekolah. Saya mulai menyisihkan uang hasil imbalan keuntungan kue-kue biapong, panada, dan lain-lain buatan mama," ceritanya saat dikunjungi Tribunmanado.co.id di Ocean27 Resto, Malalayang, Manado, Sulut, Sabtu (11/08/2018).
Bahkan, sehabis sekolah dirinya berusaha membagi waktu untuk menjual kayu bakar milik pamannya.
"Saya berkeliling ke kampung tetangga dengan menggunakan roda sapi dengan imbalan yang cukup memuaskan. Sungguh masa kecil yang indah, dan yang menjadi kebanggaan sejak SD saya sudah bisa membayar uang SPP, membeli buku, dan sepatu sekolah saya," kenangnya.
Hari demi hari, tahun demi tahun pun telah dilewati.
Dua bulan usai wisuda, sosok Ivanry yang telah tumbuh dewasa, dengan keahlian marketingnya yang diasah sejak kecil, membuat dirinya diterima sebagai salah satu karyawan di PT Hasjrat Abadi, sebagai junior sales.
"Saya lulusan pertanian, tapi saya senang karena bisa menyisihkan dari 300-an pelamar dan dua yang diterima. Salah satunya saya. Puji Tuhan saya bisa kerja, pasti orangtua juga ikut senang," ujarnya.
Berkat keahlian marketingnya, dalam waktu tiga tahun, manajemen memutuskan mempromosikan jabatan Ivanry sebagai Manager Marketing dan selanjutnya memberikan penghargaan berupa hadiah uang tunai.
"Selama berada di Luwuk saya sering menghabiskan waktu untuk makan. Saya banyak mengamati bisnis kuliner di Luwuk dengan menu ikan laut, akhirnya di sinilah saya menemukan ide luar biasa yang menginspirasi saya untuk berani keluar dari zona nyaman dan lahirlah bisnis wisata kuliner rumah makan ikan bakar Ocean 27 dengan tagline makan sehat harga hemat," jelasnya.
"Puji Tuhan, 10 tahun berjalan, sejak dibukanya Ocean 27 pada 2008 silam, ada puluhan karyawan yang bisa saya pekerjakan. Itu semua karena kebaikan Tuhan," ucapnya.
Kepala Ikan Jadi Menu Andalan di Ocean27 Resto
Berbicara ikan di Sulut, tentunya merupakan hal yang lumrah.
Hal itu, karena Sulut dikenal dengan daerah yang memiliki segudang ikan.
Sehingga wajar jika datang ke Sulut, terlebih Manado, para pengunjung akan disuguhkan dengan banyaknya restoran ikan dengan berbagai olahan.
Hal inilah yang dijadikan peluang oleh CEO dan Owner Ocean27 Resto, Ivanry Matu.
"Saya melihat jika di Manado ini, wisata kuliner ikan itu sangat diminati. Sehingga saya putuskan untuk membuka usaha kuliner," katanya saat dikunjungi Tribunmanado.co.id di Ocean27 Resto, Malalayang, Manado, Sulut, Sabtu (11/08/2018).
Namun, banyaknya pengusaha ikan bakar, ataupun kuliner olahan ikan, membuat Ivanry memutar otak untuk menjadi brand atau ciri khas agar kuliner nya mudah diingat.
"Nah saya memang buka kuliner ikan, dengan menu andalan kepala ikan. Kenapa saya pilih kepala ikan, soalnya biar orang ketika ingin makan kepala ikan dengan berbagai olahan, mereka hanya mengingat Ocean 27," ujarnya.
"Hal itu, karena saya tahu, banyaknya penjual ikan terlebih ikan bakar di Manado. Tapi yang jual kepala ikan dengan bumbu kampung, dan olahan rumahan bergaya restoran itu kurang, makanya saya pilih jual kepala ikan," jelasnya.
Tekstur daging yang dibakar lembut, dengan cita rasa bumbu khas Minahasa yang menggoda selera.
Akan semakin nikmat jika dipadu dengan rica bakar atau dabu-dabu, sambal khas Manado.
Nah buat kamu yang tak mau repot dengan bagian kepala, anda bisa memesan bagian lainnya seperti dada dan ekor.
Selain ikan bakar, ada menu kuah asam. Kuah ini dipadukan dengan ikan laut. Rasanya nikmat, bumbu-bumbunya sangat terasa. Apalagi porsinya jumbo, bisa dinikmati dua sampai tiga orang.
Ada pula menu woku belanga, olahan khas Minahasa. Menu ini bisa menjadi pilihan nikmat lainnya di antara lezatnya menu-menu di rumah makan ini.
Tiap menunya dijual per paket, dengan tambahan nasi dan sayur. Sayur di sini ada tujuh jenis sayuran. Tiga diantaranya yakni kangkung cah, daun pepaya atau perpaduan kedua.
Paket kepala mulai dari Rp 40 - 80 ribu, tergantung ukuran. Sementara untuk dada Rp 40 ribu, begitu pula dengan kuah asam dan woku belanga. Rumah Makan Ocean 27 Malalayang, menjadi pilihan tepat untuk anda para pecinta ikan bakar.
Biodata
• Nama : Ivanry Matu
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Tempat, tanggal lahir : Tombatu, 20 Juni 1980
• Alamat : Perum Minanga Indah Blok E-27, blok D 8-10, blok H-18 Jalan Melati Malalayang 2 lingkungan IX Manado 95262.
• Pendidikan terakhir : Strata-1 (S-1) gelar STP (Sarjana Teknologi Pertanian) Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (2004)
• Status : Menikah dengan Indriyani Biki, STP
• Anak : Vanissa Anggriani Eugenia Matu, Exelsisdeo Enrique Kyrieeleison Matu, Giventry Patrianasrani Bhinekaprasetia Matu
Karir
• Junior Sales PT. Hasjrat Abadi Toyota Division (2005)
• Sales Executive PT. Hasjrat Abadi Toyota Division (2006)
• Sales Supervisor PT. Hasjrat Abadi Toyota Division (2007)
• Manager Marketing PT. Hasjrat Abadi Luwuk All Division (2007-2008)
• Owner n Store Manager Ocean_27 Café n Resto (2008-Now)
• Director PT. OCEAN HILL INDONESIA (Contractor, Supplier) ( 2015-now)
Organisasi
• Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMA TETA) Unsrat (2002)
• Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Faperta Unsrat ( 2003)
• Bendahara Umum Komisi Pemuda & Remaja Pucuk Pimpinan Gereja KGPM (2010-2015)
• Ketua Badan Pimpinan Sidang Gereja KGPM Apostolik Malalayang 2. (2010-Now)
• Bendahara Umum PERBAKIN Sulut (2012-2014)
• Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Sulawesi Utara (2014-2016)
• Ketua Alumni Teknologi Pertanian Fak. Pertanian Unsrat Manado (2015-now)
• Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kec. Malalayang Kota Manado (2015-Now)
• Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sulawesi Utara (2016-Now)
• Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri (KADIN) Prov. Sulut Bid. Koperasi & UKM (2016-now)
• City Coordinator International Council for Small Business (ICSB) Manado 2017 – now
• President Indonesia Marketing Asociation (IMA) chpter Manado
Prestasi :
• Juara 1 Start Up Icon Marketeer Of The Year 2014
• Juara 1 Pengelolaan Toilet Terbersih Se Kota Manado Kategori Rumah Makan (usaha. RM. Ocen27) dari Pemerintah Kota Manado 2014
• Juara 1 Program Metro TV dan Bukopin Berani Jadi Miliarder 2014
• Participant Boston Seafood Expo, North America 6-9 Maret 2016 di Boston, USA
• UKM Wonderfull Indonesia, 25-29 July 2016 di Manila.
Diklat/Training
• Diklat Kewirausahaan Bidang Kemitraan Home Industry Pangan (10-13 Maret 2010)
• Boot Camp Training Entrepreneurship oleh Bank Indonesia (4-7 Juni 2014)
• Training of Entrepreneur Start Your Green Business (SYGB) (14-18 July 2014) oleh International Labour Organization – United Nation)
• Manajemen Ekspor Produk UKM (15-19 Desember 2015)
• Peningkatan Kapasitas SDM KUKM Bid Ekspor, oleh Kementerian Koperasi dan KUKM - RI (9-11 Juni 2016).
(Tribunmanado.co.id/Indri Panigoro)