Gempa Lombok: Keluarga Zohri Histeris Saat Jenazah Bibi Ditemukan
Tangis histeris keluarga sprinter Lalu Muhammad Zohri tak dapat terbendung. Tangis pecah seketika saat keluarga
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOMBOK - Tangis histeris keluarga sprinter Lalu Muhammad Zohri tak dapat terbendung. Tangis pecah seketika saat keluarga menyaksikan jenazah Selamah ditemukan sudah terbujur kaku dibalik reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah.
Jenazah Selamah yang baru saja dievakuasi Basarnas dari reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah, Karang Pangsor, Pemenang Barat, Lombok Utara sekitar pukul 12.10 WITA langsung dilarikan ke RSUD Tanjung dan akan dimandikan di area sekitar rumah sakit.
Keluarga yang sudah di lokasi tampak siap memandikan jenazah. Beberapa keluarga juga telah menyiapkan tempat dan penutup seadanya untuk menutupi proses memandikan serta mengafani jenazah Selamah.
Selamah bibi dari Lalu Muhammad Zohri berhasil dievakuasi tim Basarnas dan TNI juga Polri serta masyarakat dari reruntuhan. Selamah yang tewas tertimpa bangunan masjid itu diketahui sudah meninggal dunia.
Dengan pakaian ibadah melekat di badan, kondisi korban tampak mengenaskan usai tertimpa bangunan. Korban terlihat mengenakan mukena beserta sebuah sarung berwarna coklat bermotif kotak-kotak.
Bagian tubuhnya tampak tidak utuh. Tim Basarnas juga mengerahkan banyak pasukan untuk mengevakuasi. Dengan peralatan, sarung tangan, baju dan celana safety, dilengkapi dengan helm, tim masuk kemudian menyusuri sebuah lubang yang berukuran tidak terlalu besar.
Akses tersebut digunakan untuk keluar masuk relawan guna mengeluarkan korban tentunya.
Baju Selamah tampak berubah warna. Pakaian itu itu berlumuran darah. Tidak jelas lagi berwarna apa namun ddidominasi warna merah pekat.
Keluarga korban dan masyarakat setempat turut mengangkat tubuh jenazah. Sesekali terdengar alunan dzikir saat masyarakat menyambut jenazah korban. Suasana ramai kemudian muncul, kerumunan orang merapat dari lubang masjid yang dibuat sampai ke pintu belakang ambulans. Suara tangis para kerabat korban kian memilukan saat jenazah siap diantar ke rumah sakit.
Fahrul warga Karang Pangsor, Pemenang yang tinggal di depan Masjid Jamiul Jamaah mengakui bahwa korban tersebut merupakan bibi dari Sprinter Indonesia yang meraih juara dunia U-20, Lalu Mohammad Zohri.
"Iya itu benar bibinya. Namanya Selamah, saudara dari bapak Zohri." ujar Fahrul.
Dirinya juga mengatakan kalau bibi dari Zohri itu memang jemaah yang rajin dan selalu mengikuti kegiatan di masjid. "Dia itu memang rajin ke masjid. Rajin ikut kegiatan di masjid juga." katanya lagi.
Ia juga meyakini kalau ciri-ciri dan pakaian yang digunakan itu ialah bibi Zohri.Evakuasi memakan waktu hampir 24 jam meski tim sesungguhnya telah mengidentifikasinya namun akibat kekurangan cahaya karena listrik mati, evakuasi pun sempat ditunda dan baru dilanjutkan hari ini.
Sebelumnya, tetangga tempat Zohri tinggal menduga ada kerabat sprinter Indonesia tersebut yang terjebak dibalik reruntuhan masjid. Warga menduga sang paman yang masih terjebak di dalam reruntuhan.
"Iya itu masih ada di dalam. Banyak jemaah di dalam. Katanya Paman Zohri," kata salah seorang warga bernama Bai Ihsan.

Pria Tabanan yang Angkut Bibi Zohri
Sejak Selasa sore tim Basarnas dan warga sekitar mengidentifikasi bahwa ada sosok jenazah yang tertindih tiang masjid. I Made Kayuniade, seorang relawan asli keturunan Tabanan itu bersama tim Basarnas lainnya akhirnya berhasil mengevakuasi korban perempuan yang juga bibi dari sprinter Lalu Muhammad Zohri.
Korban yang diketahui bernama Selamah itu berhasil dievakuasi relawan sekitar pukul 12.10 WITA. Ade sapaannya saat diwawancarai Tribun mengatakan hampir 24 jam timnya melakukan proses evakuasi.