Attila sang Hun yang Ditakuti Romawi, Diyakini Mati Mimisan pada Malam Pernikahannya
Salah satu dari mereka adalah Attila sang Hun yang dikenal sebagai Flagellum Dei atau 'Cambuk Tuhan.'
Setidaknya ada tiga versi berbeda tentang bagaimana Atilla sang Hun menemui ajalnya.
Argumen yang paling populer menyatakan bahwa Attila meninggal karena mimisan pada malam pernikahannya.
Versi lain termasuk konspirasi, menyebutkan bahwa Atilla dibunuh oleh istri barunya yang bersekongkol dengan Kaisar Bizantium Marcian.
Sementara versi terakhir menyatakan bahwa Attila keracunan alkohol.
Meski pun berbeda-beda versi, yang pasti Attila sang Hun meninggal di malam pernikahannya.
Dikatakan bahwa Atilla ditemukan meninggal di pagi hari setelah dia merayakan pernikahan keenamnya.
Menurut sejarawan Romawi Priscus, Atilla, yang berusia 47 tahun pada saat itu ditemukan mati oleh rekan-rekan dekatnya di tempat tidur bersebelahan dengan istrinya, Ildico.
Saat itu pada 453 SM ketika Atilla sang Hun meninggal, erajaannya membentang dari Asia Tengah hingga Eropa Tengah sampai ke Perancis modern, dan dari Sungai Danube ke Baltik.
Namun, tidak seperti Atilla, ahli warisnya tidak memiliki kemampuan untuk menjaga kerajaannya aman dari disintegrasi.