Pengucapan Syukur di Tumobui, Yodi: Tidak Ada Minuman Keras
Warga Kotamobagu, padati Kelurahan Tumobui, Kotamobagu Timur, Minggu (29/7/2018).
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kotamobagu, padati Kelurahan Tumobui, Kotamobagu Timur, Minggu (29/7/2018).
Warga datang untuk mengunjungi saudara, teman dan keluarga dalam kegiatan ucapan syukur tahun ini.
Mobil dan motor memadati jalan utama di Kelurahan Tumubui, sehingga menimbulkan kemacetan.
Alan, warga Tumobui mengatakan, masyarakat datang ke pengucapan ini dari Manado, Bitung, Minahasa dan Bolmong Raya.
"Tahun ini baru dilaksanakan, setelah empat tahun tidak dilaksanakan," ujar Alan.
Lurah Tumobui Yodi Tumbelaka, pengucapan syukur dilakukan, karena masyarakat merasa diberkati baik kesehatan maupun penghasilan.
Hampir seluruh keluarga di Tumobui, mempersiapkan makanan dan minuman untuk warga yang akan datang berkunjung.
"Saya minta tidak ada minuman keras disediakan warga untuk menjamu tamu,"ujar Yodi.
Menurutnya, melayani tamu dengan baik dan tidak menyuguhkan minuman keras karena, dapat memicu terjadinya perselisihan antara sesama, kemudian untuk tidak melakukan perjudian atau hal lain yang dianggap mengganggu jalannya pengucapan syukur. (Ven).
