Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Misterius Benny Moerdani, Pernah Banting Baret Merah Kopassus Sampai Bela Anak Buah

Pria yang disebut sebagai tokoh intelejen di Indonesia ini telah malang melintang di berbagai pertempuran untuk membela negara.

Editor:
Benny Moerdani 

Sebelum memberikan baret kehormatan Jenderal Benny beristirahat di ruang komandan Kopassus, Brigjen Sintong Panjaitan.

Hadir pula di ruang kerja Sintong, KASAD Jenderal Try Sutrisno, Wakil KASAD Letjen TNI Edi Sudrajat dan Wakil Komandan Kopassus Kolonel Kuntara.

Jenderal Benny lalu diberikan baret merah Kopassus oleh Sintong tapi di luar dugaan baret malah dibanting oleh Benny ke meja dan terpelanting jatuh di lantai.

Semua Perwira Tinggi yang berada di ruang Sintong terkejut melihat Benny yang begitu marah dan berwajah seram.

Rupanya Jenderal Benny masih sangat marah terkait dirinya pernah didepak sebagai anggota RPKAD di era kepemimpinan Kolonel Moeng Parhadimulyo.

Tapi menjelang upacara pemberian baret kehormatan Kopassus kepada Raja Malaysia, Jenderal Benny ternyata bersedia mengenakan baret merah kebanggaan Kopassus, semua jadi lega dan upacara pun berjalan lancar.

(Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2009).

Dikenal Sebagai Sosok Misterius

Jenderal TNI (Purn.) Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani, atau kerap disebut Benny Moerdani lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932.

Ia meninggal di Jakarta, pada 29 Agustus 2004 pada umur 71 tahun.

Benny merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya.

Benny Moerdani
Benny Moerdani (Kolase Tribun Jabar)

Benny Moerdani dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung di dunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius.

Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Kerajaan Thai pada tanggal 28 Maret 1981. 
Peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia.

Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai Panglima ABRI, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan juga Pangkopkamtib.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Benny Moerdani Banting Baret Merah Kopassus Dihadapan Komandannya, Para Perwira Tinggi Kaget,

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved