Operasi Barbarossa: Lincahnya Jerman Menginvasi Uni Soviet dalam Pertempuran Raseiniai
Pertempuran ini terjadi antara Kelompok Panzer ke-4 Jerman dan Korps Mekanika ke-3 Soviet dengan Korps Mekanik ke-12
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertempuran ini terjadi antara Kelompok Panzer ke-4 Jerman dan Korps Mekanika ke-3 Soviet dengan Korps Mekanik ke-12, di Lithuania, 75 km di barat laut Kaunas (23-27 Juni 1941).
Panzer Group ke-4 maju dalam dua ujung tombak, dipimpin oleh Korps Panzer XLI (Jenderal Georg-Hans Reinhardt ) dan LVI Panzer Corps ( Jenderal Erich von Manstein).
Tujuan mereka adalah untuk menyeberangi Neman dan Daugava.
Pembom Jerman ini kemudian menghancurkan banyak pusat sinyal dan komunikasi, pangkalan angkatan laut dan lapangan udara Soviet dari Riga ke Kronstadt.
Sementara itu, pada 9:30 22 Juni, Kuznetsov memerintahkan korps Mekanik ke-3 dan ke-12 untuk mengambil posisi serangan balik.
Mereka berniat untuk menyerang dengan mengapit Kelompok Panzer ke-4, yang telah menembus ke sungai Dubysa (Dubissa).
Pada siang hari, divisi Soviet mulai mundur dan pihak Jerman maju ke arah Raseiniai, di mana Kuznetsov memusatkan zirahnya untuk serangan balasan besar pada hari berikutnya.
Pada akhir 22 Juni, ujung tombak lapis baja Jerman di atas Niemen telah menembus 80 km wilayah Soviet.
Keesokan harinya, Kuznetsov menyiapkan pasukannya untuk bertempur.
Di dekat Raseiniai, Korps Panzer XLI diserang balik oleh Korps Mekanika ke-3 dan ke-12 Soviet.
Namun konsentrasi lapis baja Soviet terdeteksi oleh Luftwaffe.
Hal itu mwmunculkan serangan segera yang mengakibatkan tak adanya pejuang Soviet yang muncul dan Divisi Tank ke-23 Soviet menderita kekalahan yang sangat parah.
Satu-satunya tank Soviet
Tank KV-1 atau KV-2 Soviet kemudian maju jauh di belakang garis Jerman setelah menyerang mereka.
Pada malam hari, para insinyur tempur Jerman mencoba menghancurkan tank tetapi gagal meskipun mungkin merusak lintasan.