Ini Penampakan Lapas Sukamiskin dengan Kamar Mewah, Napi Korupsi Bayar Rp 200 Juta-Rp 500 Juta
Mengenakan kerudung berwarna hijau dan baju panjang berwarna cokelat, Inneke Koesherawati hanya menangis menuju mobilnya.
Sel tersebut tergolong mewah dan berbeda dari sel-sel pada umumnya.
"Sel tersebut adalah milih salah satu terpidana yang dimasuki oleh tim KPK kemarin, tentu ini sel yang ada orangnya, kalau tidak ada orangnya kami tidak bisa masuk saat itu," ujar juru bicara KPK, Febri Adiansyah sebagaimana dikutip dari Kompas TV.
Dalam video singkat tersebut terlihat ada wastafel, rak, TV, AC, kulkas, dan dispenser.
Toilet dan kamar mandi pun berada di ruang terpisah dan memiliki mesin pemanas air.
Simak video selengkapnya di bawah ini.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein atas dugaan korupsi pemberian fasilitas dan izin khusus bagi sejumlah narapidana.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, penyelidikan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya dugaan jual beli sel tahanan dan jual beli izin keluar lapas.
KPK mulai menyelidiki kasus ini pada bulan April 2018.
Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah bukti, KPK akhirnya melakukan operasi tangkap tangan pada Jumat (20/7/2018) malam hingga Sabtu dini hari.
Berikut kronologi OTT Kalapas Sukamiskin dan lima orang lainnya yang dirangkum Kompas.com dari jumpa pers pimpinan KPK, Sabtu malam:
Jumat (20/7) pukul 22.15 WIB
Tim KPK menangkap Wahid dan istrinya Dian Anggraini, di kediaman mereka di Bojongasang, Bandung.
KPK juga mengamankan mobil Mitsubishi Triton Exceed warna hitam, mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar warna hitam, uang sebesar Rp 20.505.000 dan 410 Dolar AS.
Setelahnya, Wahid dan istri langsung dibawa ke Lapas Sukamiskin.
Sabtu (21/7) pukul 00.00 WIB
KPK menangkap Hendry Saputra, staf Wahid di kediamannya di Rancasari, Bandung Timur. Di sana KPK mengamankan uang sebesar Rp 27.255.000.
Ia juga dibawa tim ke Lapas Sukamiskin.
Pada waktu yang sama, KPK menangkap narapidana korupsi Fahmi Darmawansyah di selnya.