Diduga Jasad Anak Mereka, Pasangan Suami Istri Ini Minta Jenazah yang Ditemukan di Kaki Dian Minut
Pasangan suami istri ini yakni korban merupakan anak mereka yakni Sofianti Andirael.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
"Katanya saat naik, Yulianti bersama satu temannya, sementara korban bersama dengan terduga menggunakan motor metik gold, ada stiker doraemon," jelas AKP Aprizal Nugroh, Kasat Reskrim Polres Minut, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Melky Pontoh, pada Jumat (21/7/2018)
Di atas objek wisata Kaki Dian, Yulianti dan temannya duduk di tangga, sementara korban dan NT duduk tak jauh dari mereka. Dua jam kemudian, korban memanggil mereka untuk pulang.
"Korban dan terduga ini duluan, sementara Yulianti dan temannya di belakang," jelasnya.
Katanya, saat jalan menurun, tepatnya di dekat tikungan, Yulianti masih melihat korban dan NT, namun saat tiba di tikungan, Yulianti sudah tidak melihat dua temannya tersebut.
"Mereka berpikir bahwa dua temannya tersebut sudah di bawah, mereka menunggu namun keduanya tidak kunjung datang. Sehingga mereka memutuskan untuk pulang karena mereka pikir dua teman mereka tersebut sudah berada di rumah," jelas dia.
Kasat Reskrim mengatakan bahwa keterangan tersebut sinkron dengan keterangan NT.
"Tersangka (NT) ini mengaku kalau saat sampai ditikungan tidak bisa mengendalikan motornya lagi, lantaran rem blong," jelasnya.
Saat itulah NT menabrak batu dan diduga terpental dan masuk dijurang sisi jalan bersama korban.
"Terduga ini sempat mencari korban, bahkan sempat berteriak memanggil korban. Namun tidak ada suara, lantaran gelap sehingga NT mengaku tidak menemukan korban," jelasnya.
Ia kemudian memutuskan untuk berjalan sampai ke jalan raya, dan menumpang mobil truk pulang ke Maumbi.
"Terduga tersangka ini takut, sehingga tidak melaporkan kejadian tersebut sampai jenazah ditemukan sebulan kemudian," jelasnya.
NT meninggalkan motornya lantaran sudah rusak, bahkan tidak bisa mengevakuasi motornya sendiri lantaran lokasinya sangat curam.
"Motornya sudah kami amankan, dan terduga kami amankan untuk kepentingan penyidikan," jelas dia.
Polres Minut masih menunggu hasil autopsi."Supaya jelas itu kecelakaan atau bukan," ujarnya.
Ia mengatakan, diduga korban dan terduga tersangka ini memiliki hubungan khusus. Sebab mereka ke Kaki Dian sudah malam pada 18 Juni 2018.
"Sementara diduga korban yang ditemukan itu adalah Sofianti Andirael dan yang memboncengnya adalah NT, namun untuk memastikan kita tunggu hasil autopsi," ujarnya.