Model Berdarah Manado Tampil Modis Diperiksa KPK: Ditanya Status Hubungan dengan Gubernur Aceh
Fenny Steffy Burase, model sekaligus staf ahli tersangka penerima suap Dana Otonomi Khusus Aceh Gubernur Aceh nonaktif Irwandi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Ditanya Status Hubungan dengan Irwandi
Steffy baru keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung KPK pada pukul 22.08 WIB atau sekitar 12 jam dia menjalani pemeriksaan. Dia kembali ditemani pengacaranya, Fahri Timur, saat keluar dari Gedung KPK dan berhadapan dengan wartawan yang menunggunya..
Lantas, Fahri yang lebih banyak menjawab saat wartawan memberikan pertanyaan kepada Steffy. Padahal, diketahui tidak ada pengacara yang mendampingi saat penyidik melakukan pemeriksaan kepada saksi.
Fahri menyebut Steffy dicecar hingga 60 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan itu seputar aliran dana terkait kasus suap daba Otsus Aceh hingga status hubungan Steffy dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
"Alhamdulillah, pemeriksaannya berjalan dengan baik, meskipun memakan waktu 12 jam, sangat melelahkan betul. Yang ingin saya sampaikan bahwa Bu Steffy diperiksa dengan 12 halaman BAP, kurang-lebih 40-60 pertanyaan barangkali. Yang ditanyakan seputar aliran dana dan hubungan personal," ujarnya.
Meski membenarkan ditanya soal aliran dana, Fahri membantah jika Steffy selaku staf ahli Gubernur Aceh untuk membantu gelaran Aceh Marathon 2018 dan mengetahui aliran dana suap dari Bupati Bener Meriah kepada Irwandi. "Aliran dana itu memang ada aliran dana, tapi Bu Steffy sendiri tidak pernah tahu dana itu," katanya.
Pengakuan Steffy Soal Dugaan Hubungan Asmaranya denagn Irwandi
Model sekaligus staf ahli Gubernur Aceh, Fenny Steffy Burase, memberikan penjelasan kepada wartawan soal kabar hubungannya khususdirinya dengan Irwandi Yusuf, Gubernur nonaktif Aceh yang ditangkap KPK karena dugaan menerima suap terkait pengalokasian dana Otsus Aceh.
mengakui adanya anggaran untuk keperluan Aceh Marathon 2018 mencapai Rp 13 miliar.
Hal itu disampaikannya usai diperiksa sebagai saksi atas kasus suap yang menjerat Irwandi Yusuf di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/7).
Steffy mengaku punya hubungan kerja dengan Irwandi sejak perencanaan proyek Aceh International Marathon 2018 atau sejak sekitar tahun 2017. Namun, model cantik asal Manado itu membantah mempunyai 'hubungan khusus' hingga dikabarkan menjadi istri muda dari Irwandi Yusuf.
"Saya punya hubungan kerja dengan beliau dan sangat profesional. Terlepas dari apapun gosip, saya kira itu biar orang aja bercerita. Tapi saya sudah klarifikasi saya dengan beliau bemar-benar hubungan kerja. Sejak project Aceh Marathon ini. Dari tahun kemarin. Karena program ini dibuat hampir satu tahun, " kata Steffy didampingi pengacaranya, Fahri Timur..
Steffy mengakui diberi 40 sampai 60 pertanyaan oleh penyidik KPK dalam permiksaan selama sekitar 12 jam. Pertanyaan-pertanyaan seputar aliran dana dari Pemprov Aceh untuk kegiatan Aceh Marathon International 2018 hingga soal hubungannya dengan Irwandi Yusuf.
Menurutnya, total anggaran untuk penyelenggaraan Aceh International Marathon 2018 mencapai sekitar Rp 13 miliar. Namun, dia mengaku tidak tahu jika ada aliran dana suap yang masuk untuk kegiatan marathon itu.
"Medali saja Rp 500 juta. Bajunya juga ada sekitar Rp 300 sampai Rp 400 juta, saya kurang jelas. Pokoknya total event keseulurhan memakan biaya kurang lebih sekitar Rp 13 miliar sudah semuanya," ujarnya.
Meski KPK tengah menangkap adanya dugaan aliran dana suap mengalir ke Aceh Marathon 2018, Steffy berharap agar even tersebut tetap berlangsung. "Sampai saat ini dari Pemda bilangnya ditunda ya. Dan keputusan memang ada di Pemda. Seharusnya (tetap berlangsung)," tukasnya. (Tribun Network/git/coz)