Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wali Kota Vicky Selfie dengan Warga: Selamat Ulang Tahun Manado!

Banyak selamat buat Manado! Kota yang Sabtu (14/7/2018) berulang tahun ke-395 ini terus menoreh prestasi dan makin

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Foto Dokumentasi Humas Pemkot Manado
Wali Kota Manado, G.S Vicky Lumentut menyaksiskan lomba paduan suara antar SKPD Pemkot Manado, Jumat (13/07/2018) 

PUPR Atasi Banjir dan Kemacetan

Banjir dan kemacetan lalu lintas masih menghantui ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini. Data di Dinas Perhubungan Kota Manado, laju maksimal kendaraan di jalanan kota kian melambat dari waktu ke waktu.

Volume jalan dengan jumlah kendaraan tak sesuai. Kendati kendaraan masih terus berjalan, ada beberapa titik jalan yang terganggu karena kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Pertumbuhan kendaraan rata-rata 10 persen per tahun. Data terakhir menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Sulut saat ini 562.473 unit. Terdiri 123.447 mobil, 113.364 unit pelat hitam, 2.780 unit pelat merah dan 6.083 unit pelat kuning. Sepeda motor 439.246 unit, terdiri dari 433.424 pelat hitam dan 5.822 pelat merah. Dari jumlah itu diperkirakan taksi online sebanyak 8.000-an unit.

Prasarana jalan terdiri dari jalan nasional di Manado memiliki panjang 53,070 kilometer dan lebar 6-12 meter. Jalan provinsi sepanjang 52,816 kilometer dengan lebar rata-rata 6-10 meter. Jalan kota sepanjang 616,010 kilometer dengan lebar 3-10 meter.

Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Bart Assa, Jumat (13/7/2018), mengatakan, perlu adanya penambahan ruas jalan baru baik jalan kolektor maupun sekunder. Yang menyambungkan akses ke Ringroad II dan III. Namun saat ini Ringroad III belum tersambung.

Drainase di kota ini belum terintegrasi. Butuh anggaran ratusan miliar rupiah untuk menuntaskan drainase ini. Namun, katanya, Pemkot telah punya program mengatasinya secara bertahap.

Manado adalah kota yang memang sudah ada sejak dulu, sehingga berbagai pembangunan tak memikirkan secara dini peristiwa banjir. Berbeda dengan pembangunan kota baru yang memang didesain sedemikian rupa.

"Masalah drainase di kota ini sangat rumit, karena sudah ada dari dulu kala. Ini tak terencana. Tapi meski agak terlambat, kita juga harus lakukan penanggulangan," ujar doktor lulusan luar negeri ini.

Masyarakat seharusnya sadar. "Saya contohkan. Pelebaran jalan, curi ruang drainase. Warga buat rumah, pagarnya curi drainase. Kalau di pinggir sungai, mereka bangun masih ke arah sungai. Ini tak terkontrol," ucap Assa yang pernah menjadi konsultan banjir ini.
Mengatasi banjir di Manado harus mengintegrasikan program normalisasi anak sungai dan drainase. Pemerintah Kota Manado tahun 2018 ini menganggarkan miliaran rupiah untuk program ini. Anggaran normalisasi anak sungai sekitar Rp 3 miliat - Rp 4 miliar, sementara pembuatan drainase Rp 15 miliar.

Kata Bart, jangan menganggap semua saluran yang lewat dalam kota itu drainase. Kalau luapan drainase bisa dikendalikan. Tapi kalau luapan sungai, itu faktor alam.

Mengatasi banjir di Manado harus memadukan program normalisasi anak sungai serta drainase, atau disebut subarea tangkapan anak sungai. Jika salah satunya tidak jalan, banjir tetap saja terjadi.

Tahun 2018 ini, tujuh titik pembangunan subarea tangkapan anak sungai di antaranya Stadion Klabat, Malendeng, Moyondog, Malalayang, Pusat Kota Kampung Cina, Ranomuut dan Winangun jadi fokus.
"Untuk Rp 15 miliar ini, Rp 10 miliarnya proyek tersistem, sementara Rp 5 miliar secara parsial. Tujuh titik ini skala prioritas lima tahun pertama, dengan total anggaran Rp 100 miliar. Proyek pertama di area Stadion Klabat," ujarnya.

Banjir di Manado bisa karena buruknya drainase atau alam. "Misalnya air laut surut, lalu banjir. Nah itu bisa jadi karena drainase. Kalau laut naik, lalu hujan deras dan banjir, itu karena alam. Tahun 2014 itu juga karena alam," kata dia.

Sebenarnya pemerintah sudah melarang warga menghuni area rawan bencana. Namun masih banyak yang tak mau pindah dari situ.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved