Diduga Alami Pecah Pembuluh Darah, Sang Adik Sempat Minta Ko Hen Periksa Jantung ke Dokter
Ko Hen Supit ditemukan tewas di Kabupaten Minut, sang adik mengaku sempat meminta sang kakak untuk sering memeriksakan diri ke dokter
Penulis: Nielton Durado | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Laurens Supit adik dari Ko Hen Supit yang ditemukan tewas di Kabupaten Minut mengaku sempat meminta sang kakak untuk sering memeriksakan diri ke dokter.
Hal itu disampaikannya ketija berbincang dengan Tribun Manado, Sabtu (14/7/2018) di depan kamar jenasah Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Kandou Malalayang.
"Yang saya tahu dia (Ko Hen) memang menderita sakit jantung. Saya juga sering meminta dia untuk ke dokter dan memeriksa keadaan jantungnya," kata dia.
Laurens yang merupakan Ketua DPRD Kota Bitung ini juga tak menyangka bilang sang kakak akan berpulang secepat itu.
"Tidak ada perasaan sama sekali, semuanya baik-baik saja selama ini. Tapi siapa yang bisa menebak kematian," aku dia.
Ia mengatakan pihak keluarga masih menanti hasil otopsi dari dokter terkait penyebab kematian sang kakak.
"Kami masih menunggu, dan tak mau berspekulasi dulu," ucapnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh Tribun Manado dari petugas pemulasaran RSU Prof Kandou mengatakan bahwa ada sejumlah titik pembulu darah yang pecah di tubuh Ko Hen Supit.
"Dari hasil pemeriksaan sementara memang ada ditemukan beberapa titik pembulu darah yang pecah. Tapi dokter masih menyimpulkan," ujar pria yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Hen Supit adalah mantan anggota DPRD Kota Bitung yang dikabarkan tewas karena sakit jantung.
Namun pihak keluarga meminta otopsi, karena adanya dugaan Ko Hen meninggal akibat gantung diri.