Ferdinand: Sanksi dari Demokrat untuk TGB Tak Sampai Pemberhentian
Ketika nanti partai Demokrat umumkan sikap resminya, misalnya pembentukan poros baru kan, sikap TGB menjadi berbeda dengan partainya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi akan mendapat sanksi dari Partai Demokrat. Apakah sanksi tersebut karena ia dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Jokowi di Pilpres 2019?
"Sikap TGB mendahului sikap partai. Ini yang tidak boleh," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean, seperti dilansir CNN, Selasa (10/7).
"Ketika nanti partai Demokrat mengumumkan sikap resminya, contohnya misalnya pembentukan poros baru kan, sikap TGB menjadi berbeda dengan partainya," lanjut dia.
Ditegaskan Ferdinand , Demokrat hingga saat ini belum punya sikap resmi untuk Pilpres 2019. Namun, lanjutnya, berdasarkan survei internal partai 90 persen kadernya mendukung pembentukan poros baru, empat persen mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan sisanya mendukung Jokowi.
Ia memperkirakan sanksi yang akan diberikan kepada TGB hanya berupa teguran. Hanya saja, sampai saat ini Dewan Kehormatan Partai Demokrat belum nembahas lebih lanjut terkait sanksi yang akan diberikan kepada TGB.
"Saya pikir apa yang dilakukan TGB tidak akan sampai di level pemberhentian mungkin sampai level teguran, mungkin ya dugaan saya," terang dia.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu TGB telah menyatakan dukungannya bagi Jokowi untuk kembali menjabat tahun depan. Ia menilai wajar dan adil apabila Jokowi kembali memimpin Indonesia lima tahun mendatang. (*)