Gunung Karangetan Alami Kegempaan, Masyarakat Diimbau tak Beraktivitas di Radius 1,5 Kilometer

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Api Karangetan, di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami peningkatan kegempaan pada beberapa waktu terakhir.

Petugas pos pengamatan gunung api, Didi Wahyudi, meminta kepada warga melapor saat melakukan pendakian di gunung tersebut. Pasalnya saat ini ada wisatawan yang mengunjungi gunung tersebut.

"Jadi setiap hari petugas tetap merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km," tegasnya.

Hal ini dilakukan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015 karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya.

"Tidak minta-minta terjadi seperti merapi, terjadi letusan freatik, karena gempa Karangetang beberapa minggu ini ada peningkatan," tambahnya.

Dia meminta masyarakat di bantaran sungai yang hulunya di Gunung Karangetan agar meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan. Sebab ancaman lahar dan banjir bandang bisa saja terjadi di Kali Batuawang.

"Tidak hanya bahaya letusan, namun bahaya lahar dingin kita rekomendasikan juga untuk waspada," katanya