Sosok Thomas Jefferson, Penulis Naskah Proklamasi Amerika Serikat
Thomas Jefferson merupakan politisi yang dikenal sebagai salah satu dari Bapak Pendiri Amerika Serikat ( AS).
Namun, terdapat kalimat yang tetap dipertahankan. "Kami memegang kebenaran bahwa semua manusia diciptakan sama. Bahwa oleh Sang Pencipta, terdapat hak yang tidak bisa dicabut di antaranya adalah hidup, kebebasan, dan kebahagiaan".
Setelah momen deklarasi, Jefferson kembali ke Virginia. Dia mengabdi sebagai anggota Virginia House of Delegates.
Selama menjadi wakil rakyat Virginia, dia berusaha merevisi hukum setempat agar sesuai dengan cita-cita AS yang dia tuangkan dalam Deklarasi Kemerdekaan.
Pada 1777, Jefferson menulis Statuta Virginia untuk Kebebasan Beragama yang mengukuhkan jaminan kemerdekaan beragama, dan memisahkan gereja serta negara bagian.
4. Menjadi Menlu Pertama, Langkah Menuju Kursi Presiden
Pada musim gugur 1789, Jefferson menerima mandat dari Presiden George Washington sebagai Menteri Luar Negeri pertama AS.
Menjadi menlu, Jefferson sering bertikai dengan Menteri Keuangan Alexander Hamilton terkait kebijakan luar negeri dan interpretasi Konstitusi AS.
Menjadi menlu kemudian memantapkan jalan Jefferson untuk memperebutkan kursi sebagai orang nomor satu Negeri "Paman Sam".
Mendirikan Partai Demokrat-Republik, Jefferson menantang John Adams pada pemilihan presiden di 1796. Namun, dia harus kalah.
Sesuai konstitusi saat itu, mendapat perolehan suara terbanyak kedua menjadikan Jefferson sebagai wakil presiden.
Dia kemudian menantang Adams kembali pada pilpres 1800, yang malah menjadikan pertarungan antara Partai Demokrat-Republik dengan Partai Federalist yang menyokong Adams.
Meski menang atas Adams, Jefferson ternyata mendapat hasil seri dengan koleganya di Demokrat-Republik, Aaron Burr.
House of Representatives kemudian memilih Jefferson sebagai presiden. Namun, agar kejadian ini tidak terulang, Kongres menelurkan Amandemen Ke-12 yang diratifikasi 1804.
5. Menjadi Presiden Ketiga AS
Jefferson dilantik sebagai presiden 4 Maret 1801. Dia merupakan presiden pertama yang dilantik di ibu kota AS kini, Washington.
Washington sebelumnya dilantik di New York pada 1789. Sementara suksesornya, Adams, dilantik pada 1797 di Philadelphia.
Salah satu pencapaian penting Jefferson adalah membeli Teritori Louisiana dari Perancis pada 1803 seharga 15 juta dolar AS.