Timnya Akan Melawan Indonesia, Pelatih Malaysia: Tidak Bisa Prediksi Hasilnya

Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Malaysia mendatangkan tujuh petinju laki-laki pada Kejuaraan Tinju Internasional Kapolri Cup II di Manado. 

Latihan terus dilakukan meskipun sudah berada di Manado.

Pelatih Tinju Malaysia, Azmi Yunus mengatakan, tim nya siap menghadapi petinju lainnya di kejuaraan ini termasuk petinju Indonesia.

Namun dia mengaku hasilnya tentu masih belum bisa diprediksi. "Indonesia kita tidak pasti. Tidak bisa diprediksi," ujar Azmi, kepada Tribun Manado, Rabu (4/7/2018).

Untuk melawan petinju dari berbagai negara lainnya, Azmi mengatakan petinjunya sudah siap.

"Ada yang sudah pernah melawan di kejuaraan lain. Untuk itu kami sudah siap," ujar dia.

Azmi mengatakan, atlet yang dibawa untuk mengikuti kejuaraan yang digelar di Lapangan Koni, Sario, Manado ini yakni untuk persiapan ke Asian Games.

"Nantinya dari hasil mereka bertanding di kejuaraan ini. Kita akan memilih siapa yang akan diberangkatkan ke Asian Games. Ini juga sebagai persiapan kami," ujar dia.

Azmi mengatakan, latihan persiapan, baik untuk Kapolri Cup II maupun Asian Games nanti, dirinya menerapkan pelatihan setiap hari.

"Biasanya kami terapkan setiap hari latihan. Untuk satu hari itu selama enam jam. Khusus pada Kapolri Cup II karena sudah di lokasi saat ini latihan selama empat jam dua jam pagi dan dua jam petang," ujarnya.