Kisah Penembak Jitu Soviet, Wanita Cantik yang Paling Ditakuti Musuh dan Berani Maju Garis Depan
Ia memeroleh pujian karena ketepatan dalam membidik. Shanina juga mampu menembak dua target dengan dua kali tembakan beruntun.
Editor:
Roza shaninna
Catatan harian terakhirnya melaporkan bahwa kebakaran Jerman telah menjadi begitu kuat sehingga pasukan Soviet, termasuk dirinya, telah berlindung di dalam senapan yang didorong sendiri.
Pada 27 Januari Shanina terluka parah saat melindungi perwira artileri yang terluka. Dia ditemukan oleh dua serdadu dengan kondisi dada yang terkoyak.
Meskipun sudah berusaha untuk menyelamatkannya, Shanina meninggal pada hari berikutnya di dekat kawasan Richau (kemudian pemukiman Soviet di Telmanovka. Shanina dimakamkan di bawah pohon pir yang menyebar di pantai Sungai Alle (sekarang disebut Lava) dan kemudian dipindahkan di pemukiman Znamensk, Oblast Kaliningrad. (*)
Halaman 2 dari 2