Inilah Hasil Quick Count Pilkada 2018 di Beberapa Provinsi di Indonesia
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 menjadi salah satu agenda yang penting di Indonesia.
Tiga lembaga survei menunjukan kemenangan sementara pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) dari pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss) di Pilgub Sumatera Utara 2018.
Berdasarkan hitung cepat Charta Politika dengan data masuk 69,25 persen, pasangan nomor urut 1 itu ungguli Djarot-Sihar.
Eramas memperoleh suara 60,20 persen. Sedangkan Djoss meraih suara 39,80 persen.
Sementara itu hitung cepat menurut Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat Eramas memperoleh suara 59,28 persen, dan Djoss 40,72 persen.
Demikian berdasarkan data yang masuk sebesar 84,33 persen.
Kemudian hitung cepat menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), juga menunjukan kemenangan pasangan Eramas 56,33 persen. Sementara lawannya Djoss hanya mencapai 43,67 persen.
Data itu berdasarkan data masuk yang teleh menyentuh 91,14 persen.
Baca: Survei Charta Politika - Elektabilitas Jokowi Diatas Prabowo di 4 Provinsi Jawa, Simak Hasilnya
3. Sulawesi Selatan
Pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul dari tiga pasangan lainnya.
Berdasar hasil hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman perolehan suara sebanyak 42,73 persen.
Hasil itu berdasarkan data yang masuk ke LSI, sebesar 97 persen pada pukul 16.14 WIB.
Sementara diurutan kedua, ada pasangan Nurdin Halid–Abd. Aziz Qahhar Mudzakkar dengan suara 26,63 persen.
Diposisi ketiga diraih pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo–Andi Muzakkar 20,36 persen.
Berdasarkan data KPU Provinsi Sulawesi Selatan ada 6.051.640 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).