5 Bajak Laut Wanita Paling Sadis Sepanjang Sejarah, Rampok Puluhan Kapal hingga Bunuh 24 Pelaut
Sosok bajak laut kini dikenal dalam berbagai literatur modern seperti film, komik dan novel.
Bajak laut ini akhirnya pensiun dan mendirikan rumah bordil serta rumah judi di Guangzhou, Tiongkok selatan sebelum akhirnya meninggal dunia pada tahun 1844.

4. Rachel Wall
Lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1760, Rachel diduga menjadi wanita Amerika pertama yang menjadi bajak laut.
Ia dan sang suami, George Wall menjadi bajak laut karena terhimpit kemiskinan.
Keduanya membentuk geng kecil dan beroperasi di pantai New England pada tahun 1781.
Modus operandi Rachel dan George adalah meminta tolong kepada pelaut dan kapal lain.
Saat para penolong memasuki kapal, Rachel dan George akan merampok dan membunuh mereka.
Terhitung 24 pelaut tewas dan Rachel berhasil mengantongi 6.000 dolar Amerika.
Pada tahun 1782, George tewas karena badai di lautan.
Rachel tetap memegang kendali sebagai bajak laut sampai akhirnya ia tertangkap pada tahun 1789 dan dihukum gantung.
5. Grace O'Malley

Sebelum para bajak laut wanita di atas, muncullah sosok Grace O'Malley.
Ya, wanita ini merupakan bajak laut pertama yang menjadi legenda dunia dan disebut sebagai 'The Pirate Queen'.
Grace sebenarnya merupakan putri pengusaha perdagangan sukses asal Irlandia.
Namun ia mewarisi 'bisnis' keluarganya dan berusaha memperkaya dirinya sendiri dengan menyerang dan merampok kapal-kapal Inggris dan Spanyol.
Grace sempat bertemu dengan Ratu Elizabeth I untuk membebaskan kedua putranya yang ditahan.
Setelah serangkaian kesepakatan dan kedua putranya dibebaskan, Grace tetap menyerang kapal-kapal kerajaan Inggris.
Ia dikabarkan meninggal dunia di Rockfleet Castle, Inggris pada tahun 1603 dalam usia 70 tahunan.

(*)