Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2018

Rakyat Minahasa Berpesta: Napi dan Orang Cacat Ikut Mencoblos

Minahasa pesta rakyat! Sejak pagi hari, warga mulai berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih

Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Hanky Arther Gerungan (HAG), Ketua Tim pemenangan pasangan Royke Roring-Robby Dondokambey, menyalurkan hak suaranya di Pilkada Minahasa, Rabu (27/6/2018) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO – Minahasa pesta rakyat! Sejak pagi hari, warga mulai berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih bupati dan wakil bupati, Rabu (27/06/2018). Bahkan, penyandang disabilitas ikut ambil bagian pada pesta demokrasi, Pilkada Serentak 2018.

Misalnya di TPS II di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat.

Terdapat pemandangan yang tak biasa di TPS II di Kelurahan Rinegetan, terlihat seorang pria penyandang disabilitas turut serta memberikan hak suaranya.

Pria bernama Abdullah Kaluku, warga Rinegetan, mengaku bersyukur meski dalam keadaan kekurangan, dirinya tetap bisa memberikan hak suaranya di pilkada.

"Bersyukur bagus melayani dengan baik, jangan takut meski dalam keadaan cacat, anak cacat pemilihan yang akan datang tetap melakukan pemilihan dengan bagus," kata pria yang akrab disapa Dula itu.

Dia juga mendapatkan pelayanan yang baik dari panitia di TPS tempat ia memberikan hak suara.

"Semoga bisa berjalan dengan baik," katanya.

Tak hanya di permukiman warga, pesta demokrasi juga terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tondano.
Selain dijaga oleh petugas pengamanan dari Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), TPS khusus Lapas Kelas II B Tondano juga dijaga petugas TNI dan Polri, Rabu (27/6/2018) pagi .

Dari pantauan wartawan Tribunmanado.co.id, terlihat di dalam lapas, tepatnya di depan pintu masuk Aula Lapas Tondano yang menjadi lokasi TPS duduk dua anggota Polri dan satu anggota TNI.

Sambil berjaga, tampak seorang petugas polisi dengan kode PAM TPS terpasang pada lengan kirinya. Dengan alat komunikasi HT melaporkan situasi di TPS khusus ini. Baik jumlah wajib pilih yakni 165 hingga keadaan terkini pencoblosan.

Sementara itu seorang anggota TNI yang di tangan kirinya juga terpasang tulisan Babinsa tampak terus memantau pergerakan narapidana yang datang dan masuk ke dalam TPS.

Di sela-sela penjagaan tersebut, TNI Polri yang berjaga kemudian berfoto bersama Kepala Lapas Klas IIB Tondano, Teguh Imanto.

"Kita selalu bersinergi dengan baik TNI maupun Polri," ujar Kalapas.

Lanjut Imanto, narapidana dipersilakan untuk mencoblos, memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani. Namun tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Setelah mencoblos, narapidana langsung diarahkan ke dalam. Ke area narapidana," ujar Kalapas. (fer/dik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved