Bayi Baru Lahir Ini Terlempar dari Lantai 2 Gedung dan Ditemukan Masih Hidup
Seorang bayi laki-laki ini terlempar dari lantai dua sebuah bangunan di Kajang, Selangor.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembuangan bayi sepertinya masih marak terjadi di masyarakat.
Tak hanya di Indonesia, di banyak negara di dunia pun juga terjadi hal serupa.
Sebelumnya, diberitakan bahwa terdapat penemuan seorang bayi baru lahir yang ditemukan di luar sebuah restoran di Filipina.
Baca: Dibuang di Luar Resto, Seorang Pelayan Rela Lakukan Hal Tak Terduka Pada Bayi Malang Ini
Kali ini insiden serupa datang dari negara tetangga, Malaysia.
Hal ini diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial dan menjadi viral.
Seorang bayi laki-laki ini terlempar dari lantai dua sebuah bangunan di Kajang, Selangor.
Peristiwa tragis ini membuat bayi tersebut kritis.
Bayi yang baru lahir ditemukan oleh pemilik restoran terdekat sekitar pukul 17.00 pada hari Minggu (24/6/2018).
Wakil Kajang OCPD Superintenden Mohd Sabri Abdullah mengatakan pada awalnya pemilik restoran mendengar dentuman keras.
Kemudian sang pemilik resto itu pergi untuk memeriksa, dan terkejut ketika menemukan seorang bayi terbaring di tengah jalan.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak bayi tersebut tergeletak di jalan aspal dan nyaris tersangkut pada tiang-tiang besi bekas yang tergeletak di pinggir jalan.
Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang dan tali pusar yang masih menempel pada tubuhnya.
Pria itu pun langsung menyelamatkan bayi itu dan membungkusnya menggunakan kain.
Baca: Kesal Masakannya Diolok-olok, Wanita Ini Bunuh Tamu Pesta dengan Makanan Beracun
Ia pun segera melarikannya ke klinik terdekat dengan bantuan warga sekitar.
"Dia segera membungkus bayi dengan kain dan membawanya ke klinik terdekat," kata Mohd Sabri ketika dihubungi pada hari Senin.
Karena kondisinya yang kritis, bayi itu segera dirujuk dan dipindahkan ke Rumah Sakit Kajang.
Saat ini bayi tersebut sedang menjalani perawatan di ruang NICU.
Minggu (24/6/2018), polisi menahan seorang perempuan warga asing yang diduga sebagai pelaku sekitar pukul 11.30 malam waktu setempat.
"Kami sedang menyelidiki kasus di bawah Bagian 317 dari KUHP karena meninggalkan anak di bawah usia 12 tahun," terang Mohd Sabri.
Untuk membantu penyelidikan, perempuan yang diduga pelaku tersebut pun akan ditahan selama tujuh hari.
"Perempuan itu telah ditahan sampai Senin depan (1 Juli)," pungkasnya.
Baca: Ini 6 Makanan dan Minuman Favorit Meghan Markle
Kepolisian setempat masih akan menindak lanjuti kejadian tersebut serta meminta keterangan terduga pelaku untuk mengetahui motif insiden tersebut.
