Christy dan Mitran Peroleh Rp 40 Juta Hanya Dalam Waktu 90 Jam Kerja
Christy Natalia Lombogia dan Mitran Porajow, pemilik dari tempat cuci sepatu dan tas "The Clean Bar Shoes and Bag Cleaning Manado" yang meraih sukses
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Christy Natalia Lombogia dan Mitran Porajow tak pernah menyangka jika bisa memperoleh Rp 40 juta hanya dengan bekerja selama 90 jam dalam sebulan.
Ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (21/6/2018) pasangan suami-istri yang merupakan owner dari tempat cuci sepatu dan tas yakni The Clean Bar Shoes and Bag Cleaning Manado mengatakan tak pernah menyangka bahwa ide usaha iseng-iseng ini bisa berjalan begitu lancar.
"Awalnya kami tidak optimis bahwa usaha ini akan berjalan lancar, karena idenya juga cuma datang dari google," ujar Christy.
Ketika dia dan sang suami melakukan browsing, keduanya lalu menemukan bahwa usaha cuci sepatu dan tas di mall sedang menjanjikan trendnya.
"Akhirnya kami bersepakat untuk membuka usaha ini, tapi waktu itu uang ditangan hanya Rp 3 juta," kata dia.
Mereka berdua lalu mengecek ke managemen Manado Tows Square (Mantos) terkait harga membuka usaha.
"Untungnya suami saya kerja di Mantos, jadi dapat harga spesial Rp 2 juta. Hari itu juga kami siapkan perlengkapannya, besok langsung buka," bebernya.
Bahkan okupansi dibulan pertama sudah sangat mengejutkan Christy dan Mitran.
"Bulan pertama kami bisa mencuci sekitar 1000 item, dan dalam sehari paling banyak mencapai 70 item," ujarnya.
Pendapatan yang diluar perkiraan ini membuat pasangan yang sudah dikaruniahi satu orang putra ini kian bersemangat untuk mempublikasikan usahanya.
"Kami pakai Instragram, Facebook dan bahkan pemberitaan untuk terus menarik pembeli. Langkah-langkah ini ternyata berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Mitran Porajow mengatakan saat ini usaha mereka berdua sudah berjalan sekitar tujuh bulan.
"Kita buka November 2017, pertama di Mantos Satu depan Hypermart. Tapi saat ini sudah ada dua cabang, satu lagi dibuka di Transmart Kairagi," ujarnya.
Tantangan terbesar dalam usaha ini seringkali merasa takut bila ada pelanggan yang memberikan sepatu dan tasnya dengan harga belasan hingga puluhan juta.