Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Akun Twitter Beberapa Orang Kena Suspend, Ruhut Sitompul: Aku Berterima Kasih, Hahaha Lucu Banget

Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Kamis (14/6/2018).

Editor:
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Ruhut Sitompul. 

@Erlin0565: Ngucapin lebaran dan minta maaf tapi tetap mulut anda nyakitin orang, klo ngucapin lebaran yg tulus gk bikin org sakit hati broo..

@meadnapitupulu: Cocok itu Lae, berita tanpa alas yah kan? bila perlu jgn cuman akunnya di suspend tapi orang nya juga sekalian... hihihuhu

Diberitakan sebelumnya, sejumlah akun mendadak disuspend oleh Twitter dalam waktu yang hampir bersamaan.

Salah satunya adalah akun milik Kadiv advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Akun tersebut merupakan akun resmi yang sering digunakan Ferdinand untuk menuliskan Tweet maupun membalas Tweet dari orang lain.

Diketahui, Twitter @LawanPolitikJKW terakhir aktif sekitar pukul 07.00 WIB.

Setelah di suspend, muncul akun @FerdinandHutah1 yang mengaku sebagai Ferdinand Hutahaean.

Unggahan pertama akun tersebut adalah foto Ferdinand yang bertuliskan 'Ketika Kekuasaan Makin Represif Membungkam Suara Kebenaran, Maka Penguasa Telah Memupuk Bibit Revolusi',sekitar pukul 13.00 WIB.

Sejumlah netizen dan tokoh bun buka suara terkait suspend ini.

Hingga #MenghindariSuspend sempat merajai Twitter dan menjadi trending topik hingga Kamis (14/6/2018) pagi.

Sementara itu, dikutip laman support.twitter.com pada Kamis (14/6/2018) ada sejumlah alasan mengapa akun pengguna disuspend atau ditangguhkan oleh pihak Twitter diantaranya:

1. Akun yang menyebarkan spam, bersifat palsu.

2. Keamanan akun beresiko, seperti adanya kecurigaan peretasan akun.

3. Tweet atau perilaku yang tidak senonoh, termasuk mengirim ancaman kepada orang lain atau meniru orang lain.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved