Tak Banyak yang Tahu Beginilah Asal Usul Ketupat di Indonesia
Dalam budaya Indonesia, Idul Fitri identik dengan mudik dan silaturahmi. Saat silaturahmi, tentunya juga tak bisa dipisahkan dari makanan ketupat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramadhan 1439 H tinggal beberapa hari lagi.
Artinya kita sama-sama akan menghadapi hari raya Idul Fitri.
Dalam budaya Indonesia, Idul Fitri identik dengan mudik dan silaturahmi.
Saat silaturahmi, tentunya juga tak bisa dipisahkan dari makanan ketupat.
Tapi tahukah Moms asal muasal dari ketupat?
Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Indonesia berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (Janur).
Ketupat banyak ditemui saat perayaan lebaran dan lima hari sesudahnya.
Ketupat dalam bentuk seperti sekarang sudah ada pada zaman Hindu-Buddha di Nusantara yang digunakan oleh jemaatnya untuk upacara keagamaan dan ritual ibadah.
Dalam filosofi Jawa kata ketupat kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan yang diperbuat.
Sedangkan Laku Papat artinya empat tindakan.
Tradisi sungkeman dalam lebaran juga berhubungan erat dalam filosofi ketupat yang diibaratkan meminta maaf dan mengakui kesalahan dalam bertindak.
Filosofi ketupat ini kemudian pada abad ke-15 tepat saat Islam berkembang di Nusantara,
Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai upaya dakwahnya menggunakan filosofi Jawa berbaur nilai keislaman kepada masyarakat.
Dakwah sunan Kalijaga menggunakan ketupat ini efektif dan dijadikan makanan khas saat lebaran.
Nah Moms, sudah menyediakan ketupat untuk lebaran nanti?(*)