Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Survei Charta Politika - Elektabilitas Jokowi Diatas Prabowo di 4 Provinsi Jawa, Simak Hasilnya

Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo berada di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei Pilpres dan Pileg 2019, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). 

Dari 1.200 responden, sebanyak 53,1 persen memilih Presiden Jokowi saat diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa yang akan dipilih sebagai presiden, jika pemilu dilakukan saat ini. Sedangkan, 7,7 persen responden memilih Prabowo.

Baca: 28 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Rusia, Tak Ada di Negara Lain

Nama-nama lain juga muncul sebagai sosok yang dianggap pantas menjadi calon presiden, yakni mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan Ketua MK Mahfud MD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.

Namun, persentase yang diperoleh mereka sangat kecil, tidak mencapai 1 persen.

Secara head to head, elektabilitas Jokowi juga masih unggul bahkan persentasenya lebih tinggi, yakni sebesar 67,3 persen. Sementara elektabilitas Prabowo 11,2 persen.

Baca: Kisah Soekarno yang Gagal Kuliah ke Belanda hingga Berutang untuk Pernikahan Anaknya

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, tingginya elektabilitas Jokowi disebabkan oleh dua variabel. Pertama, dari pendekatan psikologis, Presiden Jokowi direpresentasikan sebagai wakil dari Jawa Tengah.

Kedua, Provinsi Jawa Tengah merupakan basis terbesar dari pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Ada dua variabel pendekatan psikologis, Jokowi adalah wakil dari Jawa Tengah dan Jateng merupakan basis pendukung PDI-P," ujar Yunarto saat saat memaparkan hasil survei, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Baca: Kisah Heldy, Gadis yang Disebut Sebagai Cinta Terakhir Soekarno

Selain itu, tingginya elektabilitas juga tidak lepas dari tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah terhadap kinerja pemerintah.

Berdasarkan survei, 79,8 persen responden merasa puas denga kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Sedangkan hanya 16,2 persen yang merasa tidak puas.

"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah bisa dibilang tinggi mencapai 79,8 persen," kata Yunarto.

Baca: 5 Kecelakaan Pesawat Paling Tragis di Indonesia, Ada Pilot Sengaja Bunuh Diri

Pengumpulan data survei Charta Politika dilakukan pada 23 hingga 29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sekitar 2,83 persen.

Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/survei' title='survei'>survei</a> Pilpres dan Pileg 2019, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Di Jabar Pemilih Jokowi 38,8 Persen, Prabowo 30,2 Persen

Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa elektabilitas Presiden Joko Widodo di Provinsi Jawa Barat menggungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved