Karangetang Alami Penurunan Aktivitas Kegempaan
Gunung Api Karangetang tercatat terus "beraksi" dengan aktivitas kegempaannya, sesuai hasil pengamatan tidak ada aktifitas kegempaan yang terekam
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Jhonly Kaletuang
SIAU, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Setelah sekian lama Gunung Api Karangetang tercatat terus "beraksi" dengan aktivitas kegempaannya, kini sesuai dengan hasil pengamatan periode 04-06-2018 00:00-24:00 Wita, tidak ada aktifitas kegempaan yang terekam.
"Kesimpulan tingkat aktivitas Karangetang masih level II waspada. Untuk kegempaan nihil," kata Didi Wahyudi petugas pemantauan gunung api Karangetang, Selasa (5/6).
Namun meskipun tidak ada aktivitas kegempaan, pihaknya tetap merekomendasikan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km.
"Dengan tujuan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015 karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya," ungkapnya lagi.
Sementara itu, sejumlah warga justru paling kuwatir ketika gunung Karangetang tidak menunjukan aktivitas, karena menurut mereka saat beraksi bisa berbahaya.
"Kalau gunung diam, itu yang membuat kami takut, sebab dapat mengeluarkan erupsi yang hebat," kata Yahya warga Siau.